PUNCAK JAYA, iNewssorongraya.id – Seorang tukang ojek bernama Misto alias Pak De Kumis ditemukan tewas usai ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (17/9/2025). Aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya langsung mengevakuasi korban ke RSUD Mulia untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Evakuasi dimulai sejak pukul 07.30 WIT. Tim berhasil mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian pukul 08.30 WIT dan tiba di RSUD Mulia sekitar pukul 09.30 WIT. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka tembak pada leher belakang tembus ke rahang kanan. Hasil rontgen memastikan tidak ada proyektil bersarang di tubuh korban.
Misto alias Pak De Kumis diketahui lahir di Probolinggo, Jawa Timur, 1 Juli 1980, dan berdomisili di Kampung Usir, Distrik Mulia. Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan sejumlah barang, antara lain:
- Motor Jupiter MX King
- Handphone Vivo
- Uang tunai Rp1.700.000
- Rompi ojek Mulia bernomor 217
- Helm, pakaian, tas kecil berisi keris, gelang tasbih
Jenazah korban kemudian disalatkan di Masjid Al-Mujahidin Mulia pukul 10.50 WIT, sebelum diterbangkan ke Sentani dan diberangkatkan ke kampung halamannya di Probolinggo untuk dimakamkan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebutkan ada dugaan kuat penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Dugaan ini juga diperkuat dengan pernyataan mereka yang beredar di media sosial, dimana TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Tim akan terus mendalami dan memverifikasi kebenaran klaim tersebut,” jelasnya, dikutip dari laman Divhumas Polri, Jumat (19/9/2025).
Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinagamenegaskan aparat gabungan tetap siaga penuh untuk mengantisipasi insiden serupa.
“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Tim di lapangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman bagi warga Puncak Jaya,” ujarnya.
Wakasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kompol Yusuf Tauziri, juga menambahkan bahwa aparat masih melakukan penyelidikan intensif.
“Aparat gabungan saat ini tetap melakukan siaga penuh guna mencegah dan memastikan kondisi serupa tidak terjadi,” tegasnya.
Hingga kini, tim gabungan masih mendalami kasus penembakan tersebut sekaligus memperketat pengamanan di wilayah Puncak Jaya demi menjaga stabilitas keamanan.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
