Willem Assem, Kader Perindo, Serukan Pembangunan Infrastruktur di PBD untuk Penuhi Kebutuhan Warga

FELIX ADIDATI
Legislator Partai Perindo atau yang lebih dikenal dengan Partai Kita, Willem Assem saat melakukan reses kedua.

 

MAYBRAT, iNewsSorongRaya.id – Legislator Partai Perindo atau yang lebih dikenal dengan Partai Kita, Willem Assem, mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di Papua Barat Daya. Hal ini disampaikan setelah dirinya melaksanakan Reses II Tahun 2025 di Distrik Ayamaru dan Aifat Timur Raya, Kabupaten Maybrat, pada Selasa (8/8).

Dalam sesi dialog yang penuh kehangatan dengan berbagai elemen masyarakat, seperti kepala distrik, kepala kampung, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, serta mahasiswa, Willem Assem menerima beragam aspirasi terkait kebutuhan utama masyarakat di wilayah tersebut.

Kebutuhan Infrastruktur Utama di Pedalaman Papua

Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Papua Barat Daya yang membidangi sektor infrastruktur, Willem Assem menyatakan bahwa sebagian besar program pembangunan di Papua Barat Daya belum sepenuhnya merata, khususnya di pedalaman.

"Dua wilayah yang saya wakili, yaitu Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw, memiliki tantangan yang serupa. Kedua kabupaten ini memiliki karakteristik dan geografis yang cukup sulit. Oleh karena itu, saya membagi reses menjadi dua bagian, satu kali fokus di Tambrauw dan kali ini di Maybrat," ujar Willem Assem dalam keterangannya.

Kebutuhan Jalan, Jembatan, Air Bersih, dan Listrik

Willem menambahkan, hasil penyerapan aspirasi melalui reses ini menunjukkan bahwa masyarakat di kedua kabupaten tersebut sangat mendesak pembangunan jalan, jembatan, akses air bersih, dan listrik. Menurutnya, kebutuhan tersebut menjadi prioritas yang harus segera dipenuhi oleh pemerintah.

"Jalan yang baik akan memudahkan mobilisasi barang, memperlancar ekonomi, dan mengoptimalkan aktivitas masyarakat. Jembatan juga sangat penting untuk menghubungkan berbagai wilayah, sementara listrik dan air bersih menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi," lanjutnya.

Ia menekankan bahwa akses air bersih di kedua wilayah ini masih sangat terbatas. "Di hampir setiap kampung di Kabupaten Maybrat dan Tambrauw, masyarakat masih mengandalkan sungai untuk mandi dan mencuci. Ini adalah isu serius yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi."

Peningkatan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat

Willem juga menjelaskan bahwa pembangunan jalan di Maybrat sudah mulai terlihat hasilnya, meskipun masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau. "Mayoritas wilayah di Maybrat sudah terhubung dengan jalan yang memadai. Namun, masih ada sebagian kecil yang perlu mendapat perhatian lebih," paparnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan pembangunan jalan dan jembatan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Papua Barat Daya. "Peningkatan pembangunan jalan dan jembatan ini sangat penting, karena akan menghubungkan antar kampung dan kecamatan, serta mempermudah akses ke berbagai layanan publik."

Mendorong Pemerintah untuk Bertindak Cepat

Sebagai anggota DPRD yang membidangi infrastruktur, Willem menyatakan komitmennya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat ini melalui kapasitas yang dimilikinya. "Saya akan terus menyampaikan hasil reses ini kepada pemerintah daerah dan juga Gubernur Papua Barat Daya melalui mekanisme yang ada, karena ini adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera dipenuhi," tegasnya.

Pemerintah diharapkan dapat segera menanggapi aspirasi masyarakat agar pembangunan infrastruktur di Papua Barat Daya dapat berjalan merata, mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network