SORONG, iNewssorongraya.id – Kiprah perempuan aparatur sipil negara (ASN) kembali mencuri perhatian publik nasional. Dalam sebuah webinar bertajuk “Meniti Tangga Pengabdian: Kiprah Perempuan ASN Menjadi Pemimpin Daerah yang Inspiratif”, Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.A.P., tampil memukau saat memaparkan inovasi birokrasi berbasis pelayanan publik dan pendidikan.
Kegiatan virtual yang digelar oleh Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI ini mempertegas peran strategis perempuan dalam kepemimpinan daerah. Selain Petronela Krenak, webinar juga menghadirkan Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, M.Si., sebagai narasumber.
Lebih dari 900 peserta dari berbagai wilayah timur Indonesia, termasuk Papua Barat Daya, Sulawesi Tengah, dan Mamuju, mengikuti forum ini secara daring. Forum ini dipandu oleh Anisa M. Fathiyah, S.IA., M.Sc., dan dimoderatori Sudarmi Narwis, SE., MM., dengan suasana hangat namun penuh semangat.
Dalam pembukaan, Kepala Pusjar SKMP LAN RI, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi titik tolak perubahan positif di tubuh birokrasi. “Apa yang kita lakukan pagi ini akan menjadi inspirasi dan model dalam pengembangan karir ASN Indonesia. Semoga LAN RI terus menjadi organisasi yang Bigger, Smarter, and Better, dan menjadi pionir dalam membangun birokrasi berkelas dunia,” ujarnya penuh keyakinan.
Tantangan Kepemimpinan Perempuan di Birokrasi
Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.A.P., tampil memukau saat memaparkan inovasi birokrasi berbasis pelayanan publik dan pendidikan.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan bahwa pada akhir 2024, sebanyak 57% ASN di Indonesia adalah perempuan. Namun, jumlah ini tidak sebanding dengan proporsi perempuan dalam jabatan manajerial, yang masih didominasi laki-laki. Fakta inilah yang melatarbelakangi pentingnya diskusi dalam webinar tersebut.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyoroti pentingnya arah dan ritme dalam kepemimpinan. “Pemimpin itu seperti sopir kendaraan birokrasi, harus tahu arah, menjaga ritme, dan melayani penumpangnya,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya membangun identitas sebagai pelayan publik dan mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerahnya.
Petronela Krenak: Dari Papua untuk Inovasi Nasional
Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.A.P., tampil memukau saat memaparkan inovasi birokrasi berbasis pelayanan publik dan pendidikan.
Mengenakan batik khas Papua, Petronela Krenak tampil penuh wibawa saat memaparkan transformasi birokrasi di Sorong Selatan. Ia menyampaikan bahwa inovasi dan pendidikan adalah fondasi utama bagi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Saya baru saja menyelesaikan ujian tesis magister saya di Politeknik STIA LAN Makassar pada 22 Juli lalu, yang merupakan bentuk pencapaian pribadi dan komitmen saya untuk tumbuh bersama rakyat,” ungkap Bupati Petronela Krenak sambil tersenyum.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Sorong Selatan, setiap ASN diwajibkan menciptakan inovasi dari hasil pelatihan jenjang di LAN. Inovasi tersebut menjadi tolok ukur peningkatan kualitas pelayanan publik. “Pendidikan dan inovasi bukan pilihan. Itu keharusan jika kita ingin birokrasi kita relevan,” tegas Petronela.
Harapan dan Dedikasi untuk Negeri
Sebagai penutup, kedua pemimpin perempuan tersebut menyampaikan apresiasi dan harapan kepada Lembaga Administrasi Negara yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan karir mereka. “Dirgahayu Lembaga Administrasi Negara ke-68 Tahun. Semoga dengan transformasi menjadi organisasi yang Bigger, Smarter, dan Better, LAN dapat menjadi pionir terdepan dalam pengembangan ASN Indonesia. Jaya selalu Lembaga Administrasi Negara,” seru keduanya dalam satu suara.
Webinar ini bukan hanya wadah berbagi pengalaman, tetapi juga inspirasi nyata bahwa perempuan ASN mampu menembus batas dan memimpin perubahan di daerah masing-masing.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait