SORONG, iNewssorongraya.id – Kota Sorong diguncang aksi brutal yang berujung maut. Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Sorong, DM (27), tewas secara tragis setelah dianiaya pemuda bernama NW (20), Rabu (9/7/2025).
Insiden berdarah yang terjadi di Kompleks Malanu Arter, Kelurahan Klagete, Distrik Malaimsimsa ini, memicu amarah warga dan keluarga korban. Massa mengamuk, merusak rumah pelaku beserta enam rumah warga lainnya yang berada tak jauh dari lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun iNewssorongraya.id, aksi penganiayaan bermula saat NW, seorang karyawan minimarket, mendatangi rumah korban sembari membawa sebatang kayu.
Korban yang tengah tertidur lelap, dihantam berulang kali hingga tak sadarkan diri.
“Sekitar pukul 18.05 WIT, pelaku datang membawa kayu. Saat itu, sejumlah pemuda yang sedang berkumpul langsung berhamburan. Namun, korban yang tertidur malah jadi sasaran pelaku,” ungkap seorang warga disekitar lokasi kejadian.
Ironisnya, pelaku diketahui salah sasaran. Ia sebenarnya mencari pria yang diduga menjalin hubungan dengan adik perempuannya. Namun, karena pria tersebut melarikan diri, pelaku justru menyerang korban yang tengah terlelap.
“Pelaku gelap mata, pria yang dicarinya sudah kabur, dia malah menyerang korban yang tidak tahu apa-apa. Ini jelas salah sasaran,” tambah warga tersebut.
Rumah warga yang turut jadi sasaran amuk massa dari pihak Korban pembunuhan.
Usai menyerang, pelaku melarikan diri. Sementara korban yang kritis segera dilarikan ke RS Selesai Be Solo. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong. Sekitar pukul 19.00 WIT, keluarga korban menerima kabar duka dari pihak medis.
Amarah keluarga dan warga pun meledak. Sekitar pukul 19.30 WIT, mereka menyerbu rumah orang tua pelaku, merusak dan membakar barang-barang di depan jalan. Aksi perusakan meluas ke enam rumah warga lain yang berdekatan.
Warga saat melihat kondisi rumah warga Malanu yang jadi sasaran amuk massa dari kerabat korban pembunuhan.
Pemilik rumah terpaksa menyelamatkan diri dari amukan massa. Aparat kepolisian yang dipimpin Kapolsek Sorong Timur, AKP La Ode Zamrin, turun tangan untuk meredakan situasi.
“Untuk kronologi lengkap, kami masih mendalami. Memang benar ada penyerangan di rumah orang tua pelaku, dan enam rumah sekitar juga dirusak massa,” ujar AKP La Ode Zamrin saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.
Rumah warga yang turut jadi sasaran amuk massa dari pihak Korban pembunuhan.
AKP La Ode memastikan, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka. Sementara pelaku, Noval Wabdaron, berhasil diamankan Tim Mangewang Resmob Satreskrim Polresta Sorong Kota.
“Jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka. Pelaku sudah kami amankan,” tegas AKP La Ode.
Pihak keluarga korban saat melakukan laporan Polisi ke SPKT Mapolresta Sorong Kota pada Rabu, [9/7/2025] malam tadi
Situasi di Kota Sorong, terutama wilayah hukum Polsek Sorong Timur, dilaporkan berangsur kondusif usai kejadian.
“Kami terus berkoordinasi dengan keluarga korban dan tokoh masyarakat. Saat ini, situasi keamanan terkendali dan laporan resmi sudah diterima di SPKT Polresta Sorong Kota,” tutup AKP La Ode.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
