Petronela Krenak, Perempuan Tehit Pertama Jadi Bupati: Sejarah Baru di Sorong Selatan

Teminabuan, iNewssorongraya.id – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya. Petronela Krenak resmi dilantik sebagai Bupati perempuan pertama dari Suku Tehit, menggantikan Samsudin Anggiluli dalam seremoni serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di ruang sidang utama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sorong Selatan, Kamis (6/3/2025). Acara ini menjadi momentum bersejarah, tidak hanya bagi Sorong Selatan, tetapi juga bagi perempuan Papua dalam dunia kepemimpinan.

Tongkat Estafet Kepemimpinan

Serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan dokumen memori jabatan dari Samsudin Anggiluli kepada Petronela Krenak dan wakilnya, Yohan Bodori. Dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta warga Sorong Selatan, prosesi ini mengukuhkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Samsudin Anggiluli menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas kerja sama selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengakui bahwa masih ada sejumlah program pembangunan yang belum terselesaikan, terutama akibat dampak pandemi COVID-19.

"Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan visi dan misi kami, meskipun tantangan besar menghadang. Saya berharap kepemimpinan yang baru dapat melanjutkan serta menyempurnakan program-program yang telah dirintis demi kesejahteraan masyarakat Sorong Selatan," ujar Samsudin.

Komitmen dan Visi Kepemimpinan Petronela Krenak

Sebagai pemimpin baru, Petronela Krenak menegaskan visinya untuk membawa Sorong Selatan ke arah yang lebih maju, dengan fokus pada peningkatan tata kelola pemerintahan serta pengembangan sumber daya manusia. Ia mengumumkan rencana kerja 100 hari pertama yang mencakup evaluasi Aparatur Sipil Negara (ASN), perbaikan sistem pemerintahan berbasis meritokrasi, serta penyusunan program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan daerah.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap pejabat yang ditempatkan benar-benar memiliki kompetensi yang sesuai, agar pemerintahan berjalan lebih efektif. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan, karena SDM yang unggul adalah kunci kemajuan daerah," ujar Petronela.

Lebih dari sekadar kepemimpinan, terpilihnya Petronela Krenak sebagai Bupati perempuan pertama dari Suku Tehit menjadi inspirasi bagi perempuan Papua. Ia mengajak kaum perempuan untuk percaya diri dan berani mengambil peran dalam pembangunan daerah.

"Hari ini saya berdiri di sini sebagai bukti bahwa perempuan Papua juga bisa menjadi pemimpin. Jangan takut untuk bersaing dan menunjukkan kapasitas kita," tegasnya.

Dukungan dan Harapan bagi Sorong Selatan

Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya, George Yarangga, menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan sebelumnya dan menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kepemimpinan yang baru. Dengan sinergi dan koordinasi yang baik, kita bisa membawa Sorong Selatan ke arah yang lebih maju," ungkap George.

Petronela Krenak dan Yohan Bodori memenangkan Pilkada Sorong Selatan 2024 dengan perolehan suara tertinggi, yakni 13.599 suara. Pasangan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN), dengan visi "Terwujudnya Sorong Selatan yang Berdaya Saing, Efektif, Baik, Amanah, Cerdas, dan Harmonis (BEBAS).”

Setelah prosesi Sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah sebagai simbol penyambutan kepemimpinan baru. Dengan kepemimpinan Petronela Krenak, diharapkan Sorong Selatan memasuki era baru yang penuh dengan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

Editor : Hanny Wijaya