“TNI-Polri adalah pilar negara yang menjaga stabilitas dalam negeri. Namun, tugas ini tidak bisa dijalankan sendiri. Perlu sinergi nyata dengan masyarakat, dan itu yang coba kami tunjukkan hari ini,” tambah Brigjen Gatot.
Rangkaian perlombaan tradisional seperti tarik tambang, estafet sarung, dan bola pingpong juga menghidupkan semangat sportivitas dan kerja sama lintas generasi.
Brigjen Gatot menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dikembangkan sebagai bagian dari pendekatan humanis kepolisian, terutama di wilayah yang masih tergolong baru seperti Papua Barat Daya.
“Meskipun kami adalah Polda baru dan masih banyak kekurangan, itu bukan alasan untuk tidak memberikan pelayanan terbaik. Justru dari keterbatasan inilah, semangat pengabdian kami tumbuh lebih besar,” tegasnya.
Acara ini pun ditutup dengan pembagian doorprize kepada masyarakat yang beruntung, menyisakan keceriaan dan harapan baru bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat bisa terus terjalin dalam suasana aman dan harmonis.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait