Wujud Kolaborasi Keberlanjutan, Pertamina EP Papua Field Tanam 110 Ribu Pohon di Sorong

SOTER ABRAWI
Wakil Menteri Kehutanan RI, H. Sulaiman Umar Siddiq mengambil bagian dalam penanaman 110.000 pohon di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

 

KOTA SORONG, iNewssorongraya.id – Dalam semangat Collaboration for Sustainability, Pertamina EP (PEP) Papua Field menanam 110 ribu pohon di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Klawasi dan Pal Putih, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (27/5). Aksi ini menjadi langkah nyata perusahaan energi dalam mendukung pengurangan emisi karbon sekaligus mewujudkan komitmen keberlanjutan lingkungan di Tanah Papua.

Kegiatan penanaman tersebut diinisiasi sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban dari Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan seluas 117,31 hektare, sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6698 Tahun 2024. Program rehabilitasi DAS ini akan berlangsung hingga tahun 2028 dengan mekanisme pemantauan dan pemeliharaan jangka panjang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar Siddiq, Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim, Direktorat Jenderal PDASRH Dyah Murtiningsih, Kepala SKK Migas Wilayah Papua Maluku Mardianto, serta jajaran manajemen Pertamina EP, termasuk Direktur 4 Pertamina EP Muhamad Arifin dan GM Zona 14 Dadang Soewargono.

Dalam sambutannya, Wamen Kehutanan Sulaiman Umar Siddiq menyampaikan dukungannya terhadap aksi penghijauan ini.

“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada SKK Migas serta Pertamina EP Papua Field atas inisiatif luar biasa dalam menyelenggarakan aksi penanaman pohon hari ini. Kegiatan ini merupakan wujud nyata ikhtiar kita bersama dalam merawat dan melestarikan bumi,” ujar Umar.


Ia juga menegaskan bahwa langkah tersebut selaras dengan Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2025, yang menekankan pada ketahanan pangan, ketersediaan air, dan energi berkelanjutan.

Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak.

“Kehadiran kita hari ini merupakan refleksi nyata dari semangat kolaborasi dalam menjaga kelestarian alam. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina EP atas pelaksanaan aksi penanaman 110 ribu pohon ini. Semoga kegiatan mulia ini menjadi awal dari tradisi baik yang akan terus diwariskan,” ucap Nausrau.

Direktur 4 Pertamina EP, Muhamad Arifin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Selain sebagai kewajiban izin pinjam pakai, kami juga membangun aspek sosial dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses penanaman dan pemeliharaan pohon,” ujar Arifin.

Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 130 hektare dengan pola intensif: 625 pohon per hektare. Sebanyak 60% dari total bibit merupakan tanaman kayu seperti Merbau, Matoa, Linggua, dan Sengon. Sisanya 40% adalah tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti Rambutan, Durian, dan Pinang.

Langkah ini melanjutkan komitmen keberlanjutan Pertamina di wilayah Indonesia Timur. Sebelumnya, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina telah menanam 183.771 pohon di Blitar dan 150.000 pohon di Cianjur melalui unit bisnis Pertamina EP Cepu sebagai bentuk pemenuhan kewajiban lingkungan berdasarkan regulasi nasional.

Melalui gerakan tanam pohon ini, Pertamina tak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga mendorong terbangunnya tradisi kolaboratif lintas sektor untuk menjaga paru-paru bumi, sekaligus memperkuat ekosistem hutan tropis Papua sebagai bagian dari solusi perubahan iklim global.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network