SORONG, iNewssorongraya.id – Setelah dua hari dilakukan pencarian intensif, jasad Tri Mulyono (23), pemuda yang diterkam buaya saat memancing di Sungai Klamono SP3, Kabupaten Sorong, akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Jumat (16/5/2025) dini hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sorong, Monce Brury, membenarkan bahwa korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing di sekitar aliran sungai tersebut. Jarak antara lokasi penemuan dengan titik awal kejadian diperkirakan mencapai 8 kilometer.
“Jasad pemancing Mulyono yang diterkam buaya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mulyono ditemukan oleh nelayan saat memancing,” kata Monce Brury saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/5/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 04.50 WIT. Saat itu, korban tengah memancing bersama tiga rekannya ketika seekor buaya tiba-tiba muncul dan menyerangnya. Kejadian berlangsung sangat cepat hingga korban tak sempat diselamatkan.
Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Sorong yang didukung TNI, Polri, KPP, BBKSDA, serta warga sekitar dan pihak keluarga, langsung menggelar operasi pencarian sejak Rabu pagi (14/5/2025). Meski pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil, tim tetap melanjutkan upaya pencarian keesokan harinya.
Pada Jumat dini hari, upaya tersebut membuahkan hasil. Jasad korban yang tinggal di kawasan SP1 Klamono ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Tim SAR segera mengevakuasi korban menggunakan perahu karet dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Tim menerima informasi bahwa korban Mulyono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju SP 3 Klamono,” tambah Monce.
Monce juga menyatakan bahwa dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Kejadian ini menambah panjang daftar insiden serangan buaya di wilayah perairan Papua Barat Daya. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai-sungai yang dikenal sebagai habitat buaya liar.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
