MANOKWARI, iNewssorongraya.id – Kepolisian Daerah Papua Barat resmi menggelar Apel Pergeseran Pasukan untuk Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, sebagai bagian dari tahap ketiga pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang secara misterius. Operasi besar-besaran ini melibatkan 510 personel lintas instansi yang akan bertugas selama 14 hari, mulai 20 April hingga 3 Mei 2025.
Apel digelar di Gedung Arfak, Markas Polda Papua Barat, Senin (21/4/2025), dipimpin oleh Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol. Bagijo Hadi Kurnijanto, S.I.K., dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol. Yosi Muhamartha serta pejabat utama Polda, Kasatgas Operasi AB Moskona, dan perwakilan Mabes Polri.
Pencarian tahap ketiga ini tak hanya melibatkan satuan kepolisian, tetapi juga TNI, Basarnas, hingga unsur Pemda Kabupaten Teluk Bintuni. Total 510 personel dikerahkan, terdiri dari:
- 155 personel Mabes Polri
- 191 personel Polda Papua Barat
- 16 personel Kodam XVIII/Kasuari
- 4 personel Pasmar 3 Sorong
- 30 personel Yonif Satgas 642/KPS
- 6 personel Kodim 1806 Teluk Bintuni
- 74 personel Polres Teluk Bintuni
- 19 personel Basarnas
- 15 personel Pemda Teluk Bintuni
Operasi ini juga diperkuat oleh sejumlah satuan tugas, antara lain Satgas Intelijen, SAR, Korps Brimob, Tindak, Humas, Banops, Dokes, Identifikasi, Pusident Polda Jabar, Poludara, dan Propam.
Tim SAR Nasional dan Peralatan Khusus Dikerahkan
Pada 19 April 2025, Tim Olah TKP dari Pusident Bareskrim Mabes Polri lebih dahulu tiba di Manokwari untuk melakukan pengecekan perlengkapan bersama Ditreskrimum Polda. Keesokan harinya, 17 personel Basarnas diberangkatkan ke Teluk Bintuni, dan tiba malam harinya pukul 20.04 WIT.
Hari ini, Senin (21/4/2025), tiga rombongan Tim SAR tahap III berangkat dari Bandara Cengkareng, Jakarta Barat, menuju Manokwari dengan pesawat Lion Air JT-3798. Total 54 kendaraan operasional juga ikut digeser dalam rombongan yang dipimpin langsung oleh Kaops Brigjen Pol. Gatot Mangkurat, S.I.K.
Pukul 09.30 WIT, pasukan diberangkatkan dari Markas Polda menuju Teluk Bintuni dan diperkirakan tiba pukul 15.00 WIB. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Bintuni yang diwakili Kabid Yankes, didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Barat dan tim medis gabungan.
Fokus Operasi: Pencarian hingga Rekonstruksi
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menjelaskan bahwa operasi tahap ketiga ini mencakup pencarian lanjutan, olah tempat kejadian perkara (TKP), hingga rekonstruksi peristiwa hilangnya Iptu Tomi Marbun, terutama di wilayah Muara Sebyar, Distrik Aranday, Teluk Bintuni.
“Operasi ini adalah misi kemanusiaan. Kami berharap seluruh unsur masyarakat, khususnya tokoh adat dan agama, dapat memberikan dukungan dan membantu jalannya pencarian agar membuahkan hasil secepatnya,” tegas Kabid Humas.
Misi Kemanusiaan yang Menjadi Prioritas
Polda Papua Barat menegaskan bahwa pencarian Iptu Tomi Marbun merupakan prioritas utama dalam menjaga marwah institusi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Diharapkan, dengan sinergi seluruh komponen, keberadaan Iptu Tomi bisa segera ditemukan dan misteri hilangnya bisa terungkap secara terang benderang.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait