SORONG, iNewssorongraya.id — Duel panas dan penuh tensi terjadi dalam lanjutan putaran kedua Grup B Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya. Pertandingan yang mempertemukan SSB Bola Mania dengan P.S Unimuda di Stadion Bewela, Kota Sorong, Kamis (10/4/2025) sore, berakhir imbang 1-1. Kedua tim tampil ngotot sejak awal hingga menit akhir, menciptakan drama lapangan yang memikat para penonton.
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit Melky Mandowen, kedua tim langsung memperagakan permainan cepat dan agresif. P.S Unimuda yang tampil dominan berhasil mencuri gol cepat di menit ke-10 melalui aksi Jekson Hans Osok. Berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan, Osok mencetak gol pembuka ke gawang SSB Bola Mania yang dikawal Jefry Situmorang.
Tertinggal satu gol tak membuat skuat asuhan Mulyono Geroda patah arang. Anak-anak SSB Bola Mania terus menekan lewat serangan-serangan cepat. Namun, ketangguhan kiper Unimuda, Charly Frans, menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan justru meningkat. Kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian untuk menambah daya gedor. Strategi bola pendek berpadu umpan panjang mewarnai jual beli serangan yang kian sengit. Namun, solidnya barisan belakang dari kedua tim membuat peluang demi peluang belum berbuah hasil.
Ketegangan memuncak di menit ke-89. Setelah pelanggaran Jems Galus terhadap Ronald Seum di luar kotak penalti, SSB Bola Mania mendapat hadiah tendangan bebas. Eksekutor Ardy Gunawan sukses melesakkan bola ke gawang Unimuda, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan menghidupkan kembali asa timnya di detik-detik terakhir pertandingan.
Skor imbang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kedua tim pun harus puas berbagi satu poin dari laga ketat tersebut.
Dengan hasil ini, P.S Unimuda naik ke peringkat dua klasemen sementara Grup B, menggeser posisi SSB Bola Mania yang harus rela turun ke dasar klasemen. Puncak klasemen masih dikuasai Persisos Sorong Selatan.
Usai pertandingan, jajaran pelatih dan kapten kedua tim menyampaikan pandangannya. Asisten Pelatih P.S Unimuda, Bryan Roy Kabery, menilai timnya sudah tampil maksimal namun kehilangan fokus di akhir laga.
"Kami sudah bermain maksimal. Sayangnya, di menit-menit akhir kami kehilangan fokus hingga kebobolan. Tapi kami bersyukur dapat satu poin dan akan menjadikannya bahan evaluasi menghadapi laga selanjutnya melawan Persisos," ujar Bryan.
Senada dengan pelatih, kapten tim Unimuda, James Alvin Wally, menyatakan hasil imbang ini merupakan buah kerja keras tim. Ia optimistis timnya mampu mencuri poin saat melawan Persisos di laga mendatang.
Sementara itu, pelatih SSB Bola Mania, Mulyono Geroda, mengakui bahwa pertandingan berjalan di luar skenario. Ia menyebut kelelahan pemain menjadi faktor utama penurunan performa.
"Pertandingan tidak berjalan sesuai rencana. Anak-anak terlihat kelelahan. Ini jadi pelajaran karena fokus kami tetap pada pembinaan pemain lokal, bukan mengejar gelar juara," ungkap Mulyono.
Kapten Bola Mania, Hijamuddin Alaniki, menambahkan bahwa tim bermain di bawah performa dan tidak menjalankan instruksi pelatih secara maksimal. Ia menegaskan pentingnya evaluasi untuk memperbaiki penampilan ke depan.
Meski tak menghasilkan pemenang, laga ini menunjukkan semangat tinggi dalam kompetisi, nilai pembinaan pemain muda, serta sportivitas di atas lapangan. Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya pun terus menyuguhkan pertandingan menarik yang penuh kejutan.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait