SORONG, iNewssorongraya.id – Duel bergengsi antara dua kekuatan besar di Grup A Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya menghadirkan tensi tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Pertandingan big match antara P.S Putra Doom dan Persikos Kota Sorong yang digelar di Stadion Bewela, Kamis (10/4/2025), berakhir imbang tanpa gol pada babak pertama, meski kedua tim tampil habis-habisan dan saling serang.
Laga panas ini mempertemukan dua tim sekota yang sama-sama mengincar kemenangan penting untuk menjaga asa lolos dari fase grup. Putra Doom turun dengan kostum merah hitam khas mereka, sementara Persikos tampil elegan dalam balutan biru tua.
Anak-anak Pulau Anyo-anyo, julukan Putra Doom, langsung menggebrak sejak awal laga. Di bawah komando kapten Sera Maniani, skuat asuhan pelatih Deddy Darome bermain agresif dengan umpan-umpan pendek cepat dikombinasikan dengan serangan panjang ke jantung pertahanan Persikos. Sayangnya, meski mendominasi awal laga, solidnya lini belakang lawan membuat peluang emas sulit tercipta.
Persikos Kota Sorong tak tinggal diam. Skuat asuhan Moyo Malibela merespons tekanan dengan permainan cepat dan taktik tiki-taka yang sempat merepotkan lini belakang Putra Doom. Balas membalas serangan pun tak terelakkan di pertengahan babak pertama, menciptakan atmosfer laga yang mendebarkan bagi ribuan penonton yang memadati Stadion Bewela.
Dua penjaga gawang, Alief Sumua (Putra Doom) dan Syawal Nawarisa (Persikos), tampil luar biasa di bawah mistar. Beberapa peluang berbahaya berhasil mereka patahkan, menjaga papan skor tetap kosong.
Drama terjadi di menit ke-31 saat kapten Putra Doom, Sera Maniani, harus ditarik keluar akibat cedera. Deddy Darome langsung memasukkan Dorus Letrora untuk menambah tenaga baru. Tak lama kemudian, Andre Sauyai juga digantikan oleh Rinfa Murafer, yang menambah variasi serangan Putra Doom.
Meski tekanan terus dilancarkan, solidnya barisan pertahanan Persikos membuat para penyerang Putra Doom frustrasi. Di sisi lain, serangan balik cepat Persikos nyaris berbuah gol, namun kiper Alief Sumua menunjukkan refleks luar biasa untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan.
Hingga wasit Piter Kombado meniup peluit akhir babak pertama, skor tetap 0-0. Kedua tim menunjukkan kualitas tinggi dan determinasi besar, membuat laga ini layak disebut sebagai salah satu yang paling seru di Grup A sejauh ini.
Pertandingan berlanjut ke babak kedua dengan tensi yang diprediksi akan semakin tinggi. Akankah salah satu tim berhasil memecah kebuntuan? Saksikan terus laporan lengkapnya hanya di iNewssorongraya.id.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait