Tepati Janji Kampanye, Wali Kota Sorong Resmikan Armada Laut Gratis untuk Guru di Wilayah Pesisir

STEVANI GLORIA
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat meresmikan operasional pelayanan armada gratis bagi guru-guru yang bertugas di wilayah Kepulauan.

 

SORONG, iNewssorongraya.id – Dalam langkah nyata mendukung dunia pendidikan di wilayah kepulauan, Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, meresmikan layanan angkutan laut gratis khusus untuk guru yang bertugas di tiga pulau: Pulau Doom, Pulau Soop, dan Pulau Raam. Peresmian tersebut berlangsung di Halte Doom, Rabu (9/4/2025), dan menjadi bagian dari program 100 hari kerja yang telah dijanjikan oleh Wali Kota Lobat.

Program ini menjadi jawaban atas persoalan lama yang dihadapi para guru di wilayah pesisir, yakni sulitnya akses transportasi dan tingginya biaya penyeberangan antar pulau. Kini, dengan kehadiran tiga unit longboat operasional, para guru tak lagi harus mengandalkan transportasi komersial yang mahal dan tidak memiliki jadwal tetap.

"Kami bersyukur kepada Tuhan karena apa yang saya janjikan dalam program 100 hari kerja kini mulai terealisasi. Pemerintah hadir untuk membantu para guru yang bertugas di pulau-pulau ini," ujar Wali Kota Septinus Lobat kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa kesulitan transportasi menjadi salah satu keluhan utama yang ia temui saat masa kampanye. Oleh karena itu, ia langsung bergerak cepat bersama Dinas Pendidikan Kota Sorong untuk menghadirkan solusi konkret yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Armada laut ini disiapkan secara gratis untuk guru, pegawai, dan pelajar yang melakukan perjalanan dari dan ke Pulau Doom, Pulau Soop, serta Pulau Raam. Layanan ini akan beroperasi setiap hari selama masa sekolah berlangsung, dengan jadwal pagi dan sore hari untuk memastikan keberangkatan dan kepulangan yang tepat waktu.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby Mamangsa, mengungkapkan bahwa sebanyak 78 guru akan mendapatkan manfaat dari program ini. Rinciannya, 46 guru bertugas di Pulau Doom, 18 di Pulau Raam, dan 14 lainnya di Pulau Soop.

“Dengan adanya transportasi ini, guru-guru tidak lagi terlambat datang ke sekolah. Kapal yang disiapkan juga lebih besar dan dilengkapi perlengkapan keselamatan, jauh lebih aman dari perahu-perahu kecil yang sebelumnya digunakan,” jelas Arby.

Ia menambahkan bahwa pemerintah kota mengalokasikan dana operasional sekitar Rp18 hingga Rp20 juta per bulan untuk subsidi layanan ini. Meski dikelola oleh bagian keuangan, anggaran tersebut mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memastikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Tak hanya guru, armada laut ini juga dapat dimanfaatkan oleh pegawai pemerintah yang memiliki tugas di wilayah kepulauan. Program ini disambut antusias oleh para guru, yang selama ini harus berjuang menghadapi mahalnya biaya dan ketidakpastian transportasi demi mengabdi di daerah terpencil.

“Setelah saya turun tangan menangani banjir, kini giliran transportasi laut kita atasi. Mudah-mudahan armada ini benar-benar bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas Wali Kota.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Sekda Yakop Karet, Asisten I, dan jajaran Dinas Pendidikan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dinilai menjadi salah satu terobosan penting dalam pemerataan akses pendidikan di Sorong dan wilayah sekitarnya.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network