SORONG – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong menyelenggarakan Quick Win Kampanye Keselamatan Pelayaran selama 100 hari. Acara ini berlangsung di Aula Poltekes Sorong pada Selasa (10/12/2024) dan dihadiri oleh 654 nelayan dari wilayah Sorong, Raja Ampat, dan Tambrauw.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Laut RI, Cpt. Hendri Ginting, memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya keselamatan pelayaran sebagai bagian dari budaya transportasi masyarakat maritim.
“Kampanye ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Republik Indonesia, yaitu menciptakan sistem transportasi yang aman dan andal,” ujar Hendri.
Ia menekankan bahwa keselamatan pelayaran tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga harus menjadi budaya masyarakat yang rutin menggunakan transportasi laut. Hal ini semakin relevan mengingat intensitas perjalanan laut yang meningkat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berlayar, termasuk memantau kondisi cuaca melalui BMKG guna memastikan keselamatan selama perjalanan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kampanye, para peserta diberikan pelatihan dan alat keselamatan berupa lifejacket, lampu penerangan untuk kondisi darurat di laut, sertifikat pelatihan, buku pelaut, dan perangkat keselamatan lainnya. Program ini ditujukan untuk nelayan, operator kapal tradisional, serta pengguna pelabuhan di Sorong dan sekitarnya.
Melalui kegiatan ini, KSOP Kelas I Sorong berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya keselamatan pelayaran demi mengurangi risiko kecelakaan laut di wilayah Papua Barat KSOP Sorong 1
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
