SORONG, iNewsSorong.id - Tim SAR Gabungan dari TRC BPBD Raja Ampat, PT GAG Nikel personel Polisi dan TNI dibantu masyarakat akhirnya berhasil menemukan Santi Kapatsai (38) seorang Ibu Rumah Tangga Tangga yang dilaporkan menjadi korban dalam musibah tanah longsor di Kampung Wawiyai, Distrik Waigeo Selatan.
Korban ditemukan pada Minggu (01/9/2024) dimana saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup.
Tim SAR gabungan dibantu Masta berhasil menemukan jenazah korban tanah longsor di Kampung Wawiyai, Minggu (01/09/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - TIM iNews).
" Korban ditemukan dalam kondisi posisi telungkup. Dan sudah tidak bernyawa. Korban kemungkinan besar tertimpa reruntuhan tanah dan bangunan rumah, " ungkap salah seorang warga setempat, Minggu (01/9/2024).
Korban saat ini telah di evakuasi dan selanjutnya akan dibersihkan oleh petugas medis.
Tim SAR gabungan dibantu Masta berhasil menemukan jenazah korban tanah longsor di Kampung Wawiyai, Minggu (01/09/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - TIM iNews).
" Rencananya akan di bersihkan dulu (oleh tim medis) sebelum di makamkan. Sebagai warga di kampung ini kami sangat sedih atas peristiwa ini. Dimana seorang warga disini jadi korban,"ungkapnya.
Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (31/8/2024) mengakibatkan tiga rumah warga yang berada di kawasan pemukiman penduduk di Kampung Wawiyai hancur akibat tertimpa tanah longsor.
Tim SAR gabungan dibantu Masta berhasil menemukan jenazah korban tanah longsor di Kampung Wawiyai, Minggu (01/09/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - TIM iNews).
Pihak pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan Personel Polisi dan TNI bergeral cepat untuk melakukan upaya penyelamatan terhadap warga terdampak.
Dari informasi yang didapatkan Redaksi iNews, peristiwa musibah tanah longsor ini akibat intensitas hujan yang cukup deras terjadi. Dan terlebih diduga akibat adanya proyek pekerjaan pematangan lahan yang salah dalam pekerjaan nya.
" Itu longsor (musibah tanah longsor) karena kesalahan (pihak) kontraktor yang kerja proyek pematangan lahan untuk perumahan. Sudah tahu itu gunung yang di cutting. Kenapa tidak cutting bikin bentuk trap-trap. Kenapa harus kasih lurus posisinya begitu saja. Sementara perumahan penduduk semua ada disitu. Jadi bekas pematangan itu yang rubuh timpa perumahan penduduk," ungkap sumbernya iNewsSorong.id.
Tim SAR gabungan dibantu Masta berhasil menemukan jenazah korban tanah longsor di Kampung Wawiyai, Minggu (01/09/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - TIM iNews).
Saat disinggung soal proyek pekerjaan tersebut dikerjakan tahun berapa dan oleh perusahaan apa. Sumber iNews enggan menjawabnya dengan alasan pekerjaan tersebut sudah sangat lama sekitar tahun 2017 dikerjakan.
" Itu pekerjaan lama, sekitar tahun 2017 kalau tidak salah. Saya kurang pasti nama perusahaan yang kerjakan. Tapi waktu pematangan itu orang besar punya alat yang kerja," ungkap Sumber iNews tersebut.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
