WAISAI,iNewsSorong-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat kembali mendesak Pemerintah daerah agar segera mungkin melakukan relokasi para pedagang pasar Mbilin Kayam ke pasar Snonbukor.
Desakan ini kembali dilayangkan oleh DPRK Raja Ampat kepada pemerintah daerah setelah berulang kali dituangkan dalam pandangan akhir fraksi pada setiap sidang dewan, namun relokasi pedagang tak kunjung direalisasikan.
Ketua Komisi II (Dua) DPRK Raja Ampat, Moh Taufik Sarasa menyatakan bahwa relokasi harus segera mungkin dilaksanakan. Hal ini disampaikan Taufik kepada media ini di Kota Waisai, Raja Ampat, Kamis (1/8/2024).
Taufik yang juga sebagai Ketua Fraksi Demokrat ini menilai, Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas terkait sangat lamban dalam melakukan relokasi pedagang pasar Mbilin Kayam ke pasar Snonbukor, padahal semua sudah siap dan layak.
Taufik juga sangat menyayangkan kondisi Pasar Mbilin Kayam yang saat ini ditempati oleh para pedagang. Kata dia, para pedagang khususnya Orang Asli Papua (OAP) sampai menjadikan bahu jalan Pasar Mbilin Kayam sebagai lapak untuk menjual.
"Pemandangan ini sangat miris, Mama-mama Papua sampai berjualan di samping jalan, memadati bahu jalan di areal pasar. Kita tidak bisa berlama-lama membiarkan ini, dan segera mungkin direlokasi ke tempat yang layak," kata Taufik.
Selaku Anggota DPRK yang memiliki fungsi legislasi dan pengawasan, Taufik mendesak Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Raja Ampat agar segera melakukan eksekusi, yakni merelokasikan para pedagang ke pasar Snonbukor.
Pada sisi lain, jika ditinjau dari segi estetika, pasar tersebut sangat menggangu wajah kota Waisai sebagai sentral kunjungan para wisatawan di Kabupaten Raja Ampat. Sudah menjadi kewajiban kita untuk menyuguhkan pemandangan asri kepada para wisatawan di Raja Ampat agar menciptakan kesan yang baik.
"Saya berharap agar tepat pada tanggal 17 Agustus ini, para pedagang harus sudah direlokasi ke pasar yang baru, yakni pasar Snonbukor," tandas Ketua Komisi II DPRK Raja Ampat, Moh Taufik Sarasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop, Kabupaten Raja Ampat, Syamsuddin Samuel Nimauho, saat ditemui belum lama ini menyatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk melakukan relokasi, namun masih menunggu instruksi dari pimpinan, yakni Bupati Raja Ampat.
Kata Nimauho, semua sudah siap, mulai dari fasiltas pasar, jalan menuju pasar Snonbukor juga sudah dibenahi. Selain itu, anggaran untuk relokasi juga sudah siap, namun masih menunggu instruksi pimpinan daerah.
"Semua sudah siap, anggarannya juga sudah siap. Fasilitas pasar Snonbukor juga sudah lengkap. saat ini masih menunggu instruksi dari pimpinan," ujar Samsudin Samuel Nimanuho.
Untuk diketahui, bahwa soal rencana relokasi ini kerap kali ditegaskan dalam pandangan akhir fraksi pada setiap sidang-sidang dewan. Namun hingga saat ini rencana relokasi tersebut belum juga terealisasi.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait