WAISAI,iNewsSorong.id- Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya kembali menyabet juara Paritrana Award Tahun 2024. Sebelumnya, Kabupaten Raja Ampat sudah 6 kali menyabet juara di ajang bergengsi tersebut.
Hal ini diketahui saat acara penganugrahan yang digelar secara terbuka di Aimas Convetion Center Kabupaten Sorong, yang juga secara resmi diumumkan oleh Pemerintah Provinsi, yakni Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Selasa (16/7/2024).
Untuk merebut kejuaraan dalam ajang ini, para peserta yang terdiri dari dua provinsi ini telah melalui tahapan seleksi yang ketat untuk menyabet juara pada ajang Paritrana Award Tahun 2024.
"Dari hasil penilaian, dewan juri menobatkan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menjadi terbaik pertama dalam kategori Pemerintah daerah di Papua Barat Daya dan Kabupaten Manokwari juga terbaik pertama di Provinsi Papua Barat," kata Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad.
Dalam laporan ketua panitia Penganugerahan Paritrana Award Papua Barat Daya Tahun 2024, pada tahun 2019 Provinsi Papua Barat meraih peringkat terbaik tingkat nasional antar provinsi, tahun 2020 Papua Barat meraih juara terbaik kedua dan Kabupaten Raja Ampat menjadi yang terbaik pertama.
Kata ketua Panitia, Pada tahun 2021 Papua Barat meraih terbaik kedua tingkat nasional, sementara Kabupaten Raja Ampat kembali meraih juara terbaik pertama.
Selanjutnya, pada tahun 2022 Provinsi Papua Barat kembali menjadi terbaik zona Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan kabupaten Raja Ampat lagi-lagi mendapat predikat terbaik khusus tingkat nasional.
Kabupaten Raja Ampat kembali dinyatakan sebagai terbaik pertama pada Paritrana Award tingkat Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024. Untuk diketahui, ini untuk pertama kali Provinsi Papua Barat Daya menggelar hal serupa.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati yang saat itu diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Yusuf Salim menerima piagam penghargaan dan hadiah satu unit kendaraan roda dua dan satu buah tablet dalam penganugerahan Paritrana Award tingkat Provinsi.
Yusuf Salim menyatakan, Pemda Kabupaten Raja Ampat sudah berkali-kali menjuarai Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan.
Ditegaskan Yusuf, ajang bergengsi BPJS Ketenagakerjaan ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu dan ini adalah kali ketujuh dan merupakan tahun pertama di provinsi Papua Barat Daya.
Yusuf mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan selama ini yang paling menonjol dan menjadi kepesertaan yang baru adalah perangkat ekosistem desa.
"Yang dimaksudkan dengan perangkat ekosistem desa seperti linmas dan RT/RW, itu dimasukan dalam cakupan tiga program JKK, jaminan hari tua dan jaminan kematian," jelas Yusuf Salim.
Menurut dia, ini merupakan terobosan baru, sehingga di tahun 2024, Pemkab Raja Ampat mendapat penganugerahan terbaik pertama pada Paritrana Award tingkat Provinsi Papua Barat Daya untuk kategori pemerintah daerah.
"Ada juga hal lain seperti kepesertaan mandiri bagi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang sudah mencapai 350 ASN yang ikut dalam program BPJS ketenagakerjaan melalui kepesertaan mandiri," tandas Yusuf Salim.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait