SORONG, iNewsSorong.id - Pemerintah Kota Sorong pada tahun 2024 menyiapkan dana bantuan hibah sebesar Rp 10 Miliar bagi pembangunan sarana prasarana rumah ibadah di wilayah itu.
Dana bantuan hibah tersebut diserahkan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat kepada panitia pembangunan rumah - rumah ibadah keagamaan di wilayah itu.
Setelah sebelumnya menyerahkan dana bantuan hibah bagi panitia pembangunan gedung Gereja GKI Elim Malanu, Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat pada Minggu (12/5/2024) usai melakukan ibadah Minggu pagi, kembali menyerahkan bantuan dana hibah bagi jemaat di dua Gereja sekaligus.
Foto bersama usai ibadah skaligus penyerahan Bantuan Hibah dari Pj Wali Kota Sorong kepada Ketua PHMJ GKI Diaspora. (FOTO : iNewsSorong.id - MEWA)
Kedua Gereja yang mendapat bantuan Pemerintah tersebut masing-masing, Gereja Santo Yohanes Pemandi Km 14 Klasaman dan GKI Diaspora Klawalu Kompleks Moitem Km 12.
Dalam penyerahan bantuan dana hibah secara simbolis tersebut Pj Wali Kota Sorong didampingi sejumlah pimpinan OPD.
“Jadi ada dua gedung gereja sekaligus yang kami pemerintah bantu. Pertama (Gereja) Santo Yohanes Pemandi sebesar 150 juta dan GKI Diaspora Klawalu sebesar 200 juta rupiah,” ujar Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat, kepada wartawan, Minggu (12/05/2024).
Selain menyerahkan bantuan Pendidikan, Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat atas nama pribadi dan keluarga, juga menyerahkan bantuan bagi pembangunan rumah ibadah. Karena menurutnya, secara pribadi bersama keluarga dia selalu diingatkan oleh Tuhan untuk memberikan sepersepuluh dari berkat yang telah diperoleh melalui pekerjaan.
“Pekerjaan adalah berkat yang Tuhan kasih maka dari itu menyukuri segala kebaikan-Nya soal kehidupan. Saya pun akan memberi janji iman kepada GKI Diaspora Klawalu berupa semen sebanyak 500 sak,” ungkapnya.
Menurutnya dana bantuan hibah bagi rumah - rumah ibadah untuk tahun anggaran 2024 ini dianggarkan Pemerintah Kota Sorong sebesar Rp 10 Miliar. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan daerah yang dalam kondisi sulit dan diprioritaskan bagi pembangunan rumah ibadah yang sangat urgen.
" bantuan hibah tidak banyak hanya 10 miliar dan akan dipergunakan sebaik mungkin terlebih rumah-rumah ibadah dalam tahap pembangun yang sangat urgent seperti GKI Diaspora maka hibahnya sedikit besar karena progrea baru mencapai 10%," jelasnya.
“Ya semoga Tuhan Yesus Kristus terus berikan kesempatan kepada saya agar dapat menjalankan tugas pelayanan dengan baik,” tandasnya.
Lanjut Pj Wali Kota, dalam tahun 2024 ini sejumlah rumah ibadah akan menerima bantuan hibah dana pembangunan yang diperuntukkan bagi sejumlah rumah ibadah keagamaan di wilayah itu.
Pihak Pemerintah juga menyampaikan terima kasih atas sambutan pihak gereja yang telah menerima kehadiran dirinya bersama jajarannya untuk melakukan ibadah bersama.
“Yang terakhir kepada pihak gereja jangan melihat kecil besarnya pemberian kami tetapi mau mempergunakannya sesuai kehendak Tuhan lewat pembangun rumah ibadah,” pungkasnya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait