JAYAPURA, iNewsSorong.id - Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebutkan seorang prajurit terbaik TNI Angkatan Darat gugur akibat ditembak gerombolan OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (10/4/2024).
" Berita duka, telah gugur Prajurit TNI atas nama Letda Inf OS yang juga merupakan Danramil 1703-04/Aradide karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM, berlokasi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (11/4/2024),"tulis Kapendam Cenderawasih dalam siaran pers yang diterima Redaksi iNewsSorong.id, Jum'at (12/4/2024).
Kapendam menjelaskan kronologi kejadian penembakan ini berawal saat Letda Inf OS keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024) sore, hingga Kamis (11/4/2024 Letda Inf OS tak kunjung kembali ke Korami.
" Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM," ungkapnya.
Setelah ditemukan, jenazah Letda Inf OS kemudian dievakuasi ke Enarotali dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Kabupaten Nabire.
"Saat ini Jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," tutup Candra.
TPNPB OPM Rilis Video Penembakan Terhadap Anggota TNI
Sebelumnya gerombolan OPM atau yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) merilis sebuah video yang memperlihatkan aksi penyerangan terhadap seorang pengendara motor yang diduga anggota TNI di jalan Trans Papua, ruas Enarotali-Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Dalam video tersebut terlihat aksi KKB melakukan penembakan rentetan terhadap seorang pengendara sepeda motor yang melintas di ruas jalan tersebut.
Dalam video lain terlihat saat korban sudah dalam kondisi tak berdaya dan bersimbah darah beberapa orang anggota KKB dengan menenteng senjata api secara kejam melakukan penyiksaan secara sadis terhadap korban.
Usai melakukan penyiksaan terhadap korban, anggota KKB menari-nari dan berpose disekitar jasad korban.
Belakangan diketahui korban keganasan KKB adalah anggota TNI, Letda Inf Oktovianus Sogalrey, yang sehari-hari bertugas sebagai Danramil 1703-04/Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Jasad korban baru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan penuh luka akibat sabetan benda tajam dan sejumlah luka tembakan.
Dari informasi yang didapatkan iNewsSorong.id, Danramil Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey pada hari Rabu (10/4/2024) melakukan perjalanan dari Koramil Aradide menuju ke wilayah Pasir Putih untuk mengambil logistik. Namun hingga malam hari dirinya tak kunjung kembali ke Kantor Koramil.
Korban baru ditemukan pada keesokan harinya oleh warga setempat dalam kondisi tak bernyawa di ruas jalan Trans Papua, ruas jalan Enarotali - Aradide.
Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sembom dalam rilis pers kepada media-media Indonesia menyebutkan pihaknya mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Sebby mengatakan serangan mematikan tersebut dilakukan Kelompok Osea Satu Boma pada Rabu (10/4/2024).
" Penembakan kepada TNI dipimpin Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII, Kegepa Nipouda pada Rabu (10/4/2024). Mayor Osea Satu Boma selaku pimpinan operasi menegaskan pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap anggota TNI Letda Inf Oktovianus Sogarley," kata Sebby dalam siaran pers kepada media - media di Indonesia.
Aksi KKB di wilayah Papua khususnya di wilayah Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah kian hari semakin tak berperikemanusiaan.
Selain anggota TNI, mereka juga menembak mati sejumlah warga sipil.
Pemerintah Indonesia diharapkan dapat bertindak tegas untuk menumpas aksi kejam kelompok KKB tersebut.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait