SORONG, iNewsSorongRaya.id – Buntut kasus pencabulan terhadap anak berusia 5 tahun, sekelompok massa di Pulau Doom, menyerang Mapolsek Sorong Kepulauan, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (6/4/20224) malam tadi. Akibatnya sejumlah kaca kantor Polsek Sorong Kepulauan hancur, pagar kantor pun dirobohkan massa.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto mengatakan, aksi penyerangan sekelompok massa terhadap Mapolsek tersebut dipicu massa yang emosi memaksa masuk ke dalam kantor Polsek untuk menemui pelaku pencabulan yang sebelumnya telah diamankan polisi namun keinginan massa dilerai oleh pihak kepolisian dan meminta massa yang tak lain adalah keluarga korban untuk ke rumah masing-masing.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto didampingi Kapolsek Sorong Kepulauan Iptu Sendy Wanggai saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Minggu (7/4/2024). (FOTO : iNewsSorongRaya.id)
"Kami (sudah terlebih dahulu) lakukan penangkapan tersangka cabul itu pada (Sabtu/6/4/2024) pukul 19.00 WIT kemudian massa mulai berkumpul dan Kapolsek sudah mencoba negosasi namun masaa tidak mengindahkan akhirnya terjadi pelemparan hingga pagi tadi," ungkap Kombes Pol Heppy kepada wartawan, Minggu (7/4/2024) pagi.
Lanjut Kapolresta, walaupun Kapolsek telah memberikan imbaun dan penjelasan kepada pihak keluarga bahwasanya pelaku telah diamankan dan tetap akan diproses hukum, namun sayangnya penjelasan dan imbaun Kapolsek tak digubris. Massa malah semakin anarkis dan melakukan pelemparan terhadap Mapolsek.
"Situasi mulai tidak terkendali, massa memaksa melihat tersangka sehingga kami dari Polsek sudah sampaikan tersangka sudah kami amankan dan tetap akan diproses namun massa tetap memaksa sambil melempari Polsek," ujarnya.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto didampingi Kapolsek Sorong Kepulauan Iptu Sendy Wanggai saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Minggu (7/4/2024). (FOTO : iNewsSorongRaya.id)
Padahal menurut Kapolresta, pihak Kepolisian sejak adanya laporan kejadian tersebut telah bergerak cepat dan langsung mengamankan pelaku pencabulan berinisial AM. Dimana pelaku merupakan warga Kampung Baru, Kota Sorong.
"Sebelumnya kita mengamankan pelaku pencabulan berinisial AM, yang mencabuli anak usia 5 tahun pada Sabtu (6/4). Kita amankan tersangka ke Polsek sekitar pukul 19.00 WIT," kata Kapolresta
19 pelaku penyerangan Polsek Sorong Kepulauan yang berhasil diamankan Polisi dibawa ke Mapolresta Sorong Kota. (FOTO : iNewsSorongRaya.id)
Atas peristiwa tersebut puluhan personil Polresta Sorong Kota diback up Pasukan Brimob dikerahkan ke lokasi kejadian. Aparat Kepolisian yang tiba di lokasi langsung berhasil mengendalikan situasi. Tak ada korban dari anggota Polsek Sorong Kepulauan dalam peristiwa tersebut. Pelaku pencabulan AM langsung dievakuasi ke Kota Sorong.
"Kapolsek kemudian menelpon saya dan kami datang bersama Brimob dan Polair pagi tadi sehingga bisa kami kuasai, tersangka cabul kami evakuasi ke polres. Anggota tidak luka, tapi hanya polsek saja yang rusak karena dilempar," ujarnya.
Dari pantauan iNewsSorongRaya.id, Minggu (7/4/2024) di lokasi kejadian terlihat Polisi yang tiba di lokasi lansgung melakukan penyisiran dan pencarian terhadap pelaku penyerangan Polsek Sorong Kepulauan. Sebanyak 19 orang diamankan di Polresta Sorong Kota.
Petugas Inavis, Polresta Sorong Kota sedang melakukan olah TKP, Minggu (7/4/2024) pasca penyerangan Mapolsek Sorong Kepulauan oleh sekelompok massa pada Sabtu (6/4/2024) malam. (FOTO : iNewsSorongRaya.id)
Situasi Kamtibmas di pulau Doom terlihat cukup kondusif. Puluhan Pasukan Brimob bersenjata lengkap disiagakan di Mako Polsek Sorong Kepulauan untuk menghindari adanya serangan susulan dari Massa. Pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait