JAYAPURA, iNewsSorong.id – Menyusul meningkatnya eskalasi gangguan keamanan di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyatakan segera mengirim personel Brimob ke wilayah itu.
“Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu,” kata Irjen Pol. Fakhiri kepada media di Timika, Rabu (20/9/2023) malam.
Kapolda mengatakan pengiriman personel ke Oksibil, itu dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Dijelaskan, anggota KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu adalah pecahan dari KKB yang mengganggu di Kiwirok, beberapa waktu lalu.
Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.
“TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegas Kapolda.
Diketahui KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu sejak Senin (18/9/2023) kemarin terus melakukan sejumlah aksi teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya salah satu personel Satgas Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Ashari.
Saat itu, almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan Senin (18/9/2023), tiba-tiba diserang oleh KKB. Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.
Kemudian pada Selasa (19/9/2023), KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait