Bawa Senjata Api, Kelompok KKB Serang Sebuah Kampung dan Bakar Sejumlah Kios di Pegunungan Bintang

JAYAPURA, iNewsSorong.id- Sebuah video berdurasi 3 menit lebih yang merekam detik-detik aksi Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang sebuah perkampungan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan beredar luas di media sosial. 

Dalam video yang beredar tersebut terlihat sekelompok anggota KKB dengan membawa sejumlah senjata laras panjang dan laras pendek menguasai kampung itu  yang berjarak kurang lebih 5 km dari Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Terlihat perkampungan yang bernama kampung Yapimakod Distrik Serambakon itu saat diserang dalam keadaan kosong. 

Terlihat dalam video tersebut, dengan mengacungkan senjata api laras panjang dan pendek Kelompok tersebut  menyatakan siap melakukan perang dengan pihak TNI-Polri.

Tak hanya itu, Kelompok KKB yang menggunakan sejumlah senjata api laras panjang dan pendek serta senjata tradisional, juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah kios di kampung tersebut yang mereka curigai sebagai tempat tinggal agen intelijen Indonesia. Kios-kios saat dibakar juga sudah tidak berpenghuni. 

Sebelum melakukan penyerangan terhadap kampung Yapimakod, Distrik Serambakon, KKB pimpinan Ananias Mimin melakukan penyerangan terhadap Pasukan Satgas Ops Damai Cartenz 2023 yang sedang melakukan patroli. Akibat penyerangan tersebut seorang personil Satgas Ops Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Azhari meninggal dunia. Bintara Brimob Polda Sulut BKO Polda Papua tersebut meninggal lantaran terkena tembakan di bagian bahu yang tembus hingga ke belakang tubuhnya. 

Atas rentetan peristiwa kekejaman KKB tersebut, Kabid Humas Polda Papua,  Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo yang saat dikonfirmasi mengungkapkan  kejadian berawal dari saat Aparat Keamanan melakukan patroli di Kampung Yapimakot.

“Sesaat tiba di jembatan tanjakan Kantor Distrik Serambakon, tiba-tiba terdengar bunyi rentetan tembakan yang dilakukan oleh KKB,” ucap Kabid Humas.

Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan atas  peristiwa itu satu personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 Briptu Rudi Agung Azhari yang merupakan Brimob Sulawesi Utara BKO Polda Papua meninggal dunia.

“Briptu Agung gugur setelah mengalami luka tembak di bahu kiri atas tembus ke belakang,” ungkap Kabid Humas.

Kabid Humas  juga mengungkapkan saat ini Aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut.

“Kontak tembak antara personel gabungan dan KKB tersebut saat ini sudah berakhir dan situasi telah aman terkendali. Korban telah berhasil dievakuasi menuju RSUD Oksibil,” tutupnya.

Editor : Chanry Suripatty