Diduga Ditabrak Kapal Perintis KM El 3, Kapal SPOB Sinar Bintuni Muat BBM Subsidi Tenggelam

CHANRY SURIPATTY
Dokumentasi Kapal LCT Sinar Bintuni (FOTO: Courtesy Istimewa)

Sebelumnya kapal SPOB Sinar Bintuni masih sempat melakukan komunikasi dengan pihak kapal perintis El 3, namun satu jam kemudian kejadian tabrakan tersebut tidak dapat dihindarkan.

" Crew kapal kami sebelum kejadian itu masih sempat melakukan komunikasi melalui radio kapal dengan pihak crew kapal perintis El 3. Komunikasi itu tersebut masih dijawab, namun setelah satu jam berikutnya sudah tidak ada lagi jawaban dari kapal tersebut. Lalu kapal perintis El 3 muncul secara tiba-tiba dari lambung sebelah kiri dan menabrak kapal kami,"bebernya.

Dalam kejadian tersebut seluruh awak kapal SPOB Sinar Bintuni yang berjumlah 8 orang berhasil menyelamatkan diri. Seluruh awak kapal langsung di evakuasi ke daratan untuk mendapat pertolongan medis.

" Alhamdulillah seluruh awak kapal selamat. Penyebabnya masih diselidiki. Seluruh awak kapal sudah berhasil di evakuasi. Kondisi mereka seluruhnya masih trauma,"ujarnya. 

Sementara itu, Dirpolairud Polda Papua Barat, Kombes Pol Budi Utomo mengaku belum mendapatkan laporan lengkap terkait kronologi kejadiannya tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan kejadian Laka Laut itu. 

" Untuk kronologis kejadian belum saya dapatkan lengkap, namun dari informasi awal, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (12/8)2023) sekitar pukul 02.00 WIT dini hari. Lokasi tanjung Sele, antara kapal SPOB dan kapal perintis KM El 3," ungkap Kombes Pol Budi Utomo singkat. 

Kepala KSOP Sorong Jece Piris yang dikonfirmasi iNewsSorong.id terkait musibah tersebut mengatakan belum dapat memberikan keterangan lengkap atas peristiwa tersebut dikarenakan pihaknya baru akan melaksanakan pemeriksaan terhadap Awak Kapal pada Senin (14/8/2023) besok. 

" Mohon maaf (kronologis peristiwa belum bisa disampaikan) bisa menuggu teman-teman (Pegawai KSOP) BAP ABK Kapal yang akan dimulai pada hari Senin (14/8/2023), selesai baru kita bisa berikan informasinya,"ujar Jece Piris melalui balasan pesan WhatsApp Redaksi iNewsSorong.id, Minggu (13/8/2023) malam tadi. 

Jece berdalih pihaknya masih harus menunggu seluruh awak kapal dalam kondisi stabil dikarenakan  kondisi awak kapal masih dalam keadaan trauma dan shok atas musibah tersebut. 

" Karena ABK masih dalam kondisi lemas dan trauma maka kegiatan pemeriksaan dimulai hari Senin (14/8/2023). Terima kasih atas pengertiannya," ujar Jece Piris. 

Kapal SPOB tersebut dikhawatirkan tidak dapat diangkat kembali ke permukaan karena tenggelam pada kedalaman ratusan meter dan  kapal tersebut memuat ratusan ton bbm.

 

Editor : Sayied Syech Boften

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network