JAYAPURA,iNewsSorong.id - Inilah pesan tokoh agama di tanah Papua, kepada kaum milenial di Bumi Cenderawasih guna memberikan motivasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sebagaimana dikutip dari kitab Amsal 1 pasal 7 yakni "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan".
Demikian pesan ini disampaikan oleh Pendeta MPA Maury S.Th selaku Ketua II Persatuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) serta Ketua PGPI di Provinsi Papua menyikapi perkembangan jaman dan pergaulan anak muda yang perlu dikontrol demi masa depan mereka.
"Kepada anak-anak dan adik-adik, pada bulan Juni-Juli tahun ini akan ada pendaftaran pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang akan masuk perguruan tinggi dan dimanapun kita mau sekolah jangan lupa Firman Tuhan Amsal 1 pasal 7 yakni Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, jadi mari kita takut akan Tuhan," ajaknya di Jayapura, Jumat 12 Mei 2023.
Selaku tokoh agama yang juga terlibat didalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kurang lebih 15 tahun, Pdt Maury mengaku sangat bersyukur karena masih bisa menyampaikan pesan atau imbauan kepada generasi muda selaku penerus masa depan bangsa, agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang tidak positif.
"Takut akan Tuhan berarti akan mendapat hikmat kepintaran, kebolehan, skill, talenta, karunia dan kita pakai itu untuk penghormatan dan kemuliaan nama Tuhan untuk menolong banyak orang. Itu sebabnya adik-adik pelajar dan mahasiswa jangan terpengaruh dengan apapun yang akan membuat kita akhirnya kuliah tidak baik," katanya.
"Jangan terpengaruh dengan cerita-cerita yang tidak jelas dan orang-orang yang tidak jelas namun terpengaruhlah apa kata Firman Tuhan. Sehingga itu bisa dijadikan pedoman hidup untuk meraih sukses di masa yang akan datang," sambungnya.
Selain itu, Pdt Maury juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, dimana tanah Papua yang sudah terbagi enam propinsi. Dimana percepatan pembangunan akan berlangsung, sehingga dibutuhkan situasi yang aman dan nyaman.
"Kamtibmas itu bermula dari pribadi dan keluarga serta kelompok-kelompok karena kesejahteraan kota atau kabupaten dan propinsi adalah kesejahteraan kita juga sebagaimana Firman Tuhan. Sehingga mari kita dukung Kamtibmas yang aman dan kondusif," ajaknya lagi.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait