Termakan Hoaks, Sejumlah Orang Dengan Beringas Aniaya Wanita Yang Alami Gangguan Jiwa Hingga Tewas

TIM LIPUTAN
Sekelompok massa bertindak brutal tanpa peri kemanusiaan menganiaya dan membakar seorang wanita yang mengalami ganggu jiwa karena dituduh sebagai pelaku penculikan anak. Warga termakan informasi hoaks soal isu penculikan anak(FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO)

SORONG, iNewsSorong.id - Wage Suti 51 tahun merenggang nyawa setelah dianiaya secara keji oleh sejumlah warga di Kompleks Kokoda, Kilometer 8, Kota Sorong, Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIT. 

Warga setempat sebelumnya menangkap Wage Suti yang dicurigai sebagai komplotan pelaku penculikan anak. 

Warga curiga gerak-gerik Wage Suti yang saat itu melintas di pemukiman warga. Tak menunggu lama dan tanpa mengecek kebenaran yang jelas, warga langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap wanita paruh baya tersebut. 

Dari video amatir yang didapatkan redaksi iNewsSorong.id, terlihat jelas, warga dengan buas menganiaya Wage tanpa belas kasihan. 


Sekelompok massa bertindak brutal tanpa peri kemanusiaan menganiaya dan membakar seorang wanita yang mengalami ganggu jiwa karena dituduh sebagai pelaku penculikan anak. Warga termakan informasi hoaks soal isu penculikan anak(FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO)

 

Empat personel Polisi yang berada di lokasi kejadian berusaha menyelematkan Wage, namun sayang, jumlah personel Polisi kalah jumlah dengan warga yang berjumlah puluhan orang. 

Terdengar dalam video tersebut sejumlah warga berteriak untuk membakar wanita paruh baya yang sudah tak berdaya akibat dianiaya secara keji. 

Korban dipukuli, ditendang, hingga baju yang dikenakannya dirobek dari tubuhnya. 

Tak sampai disitu, suara hasutan untuk membakar korban hidup-hidup pun terdengar jelas. Baik pria maupun wanita yang ada di lokasi berteriak dengan bangga dan tak berperi kemanusiaan untuk membakar korban. 

" Bakar dia, bakar dia, bakar dia," demikian suara warga yang terekam dalam video tersebut. 


Sekelompok massa bertindak brutal tanpa peri kemanusiaan menganiaya dan membakar seorang wanita yang mengalami ganggu jiwa karena dituduh sebagai pelaku penculikan anak. Warga termakan informasi hoaks soal isu penculikan anak(FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO)

 

Tak selang beberapa saat, seseorang langsung menyiramkan bahan bakar cair ke tubuh korban, dan seorang warga lainnya langkah memantik api membakar tubuh korban yang dipenuhi cairan bahan bakar. 

Sontak, Wage pun bergerak lemah untuk minta tolong, namun hal itu tidak dipedulikan warga yang sudah dirasuki kebencian. 

Bahkan seorang anak perempuan yang ada dihadapan korban sempat histeris dan meminta warga tidak melanjutkan perbuatan keji mereka. Permintaan anak tersebut juga tak dihiraukan oleh warga yang sudah telanjur kejam. 

Anak perempuan itu belakangan diketahui anak dari korban. Dia terlihat meronta-ronta dan menangis melihat peristiwa keji itu di depan matanya, dimana ibu kandungnya dihakimi warga secara keji. 

Beberapa saat, sejumlah orang datang dan berupaya memadamkan api yang membakar tubuh Wage Suti. 

Sayangnya, Wage terlanjur hangus terbakar. Wage sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayangnya nyawa perempuan paruh baya itu tak terselamatkan. Dokter setempat menyatakan, Wage Meninggal dunia akibat luka bakar serius dan sejumlah luka bekas penganiayaan di tubuhnya. 

Video aksi keji sekelompok warga terhadap seorang perempuan pun tersebar di kalangan masyarakat dan.media sosial. 

Sontak, aksi keji yang dilakukan sekelompok warga tersebut mendapat kecaman dari seluruh warga Indonesia. 

Mereka tak menyangka, sekelompok warga tega bertindak keji tanpa peri kemanusiaan terhadap seorang wanita yang belum tentu kebenarannya terlibat dalam komplotan pelaku penculikan anak. 

Wali Kota Sorong, George Yarangga langsung beraksi dan meminta Polisi untuk menindak tegas para pelaku.

Dia menyesalkan sikap warga yang main hakim sendiri hanya karena termakan informasi hoaks.

Kepolisian Polresta Sorong Kota yang dikerahkan untuk menangkap para pelaku akhirnya membuahkan hasil. Dua terduga pelaku pembakaran berhasil di ciduk Polisi. Kedua pelaku masing masing FT dan AT merupakan penyiram bahan bakar ke tubuh korban dan pemantik api ke tubuh korban yang menyebabkan korban terbakar. 

Polisi masih mengejar sejumlah pelaku lainnya diantaranya para pelaku penganiayaan, provokator dan para warga yang dengan bangganya merekam peristiwa keji tersebut dengan gembira. 

Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan tak tertutup kemungkinan para tersangka dalam kasus ini akan bertambah. 

Jenazah Wage Suti setelah disemayamkan satu malam di Kota Sorong, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. 

Pemerintah Kota Sorong melalui Wali Kota menyerahkan santunan bagi keluarga korban yang mengalami musibah mengerikan tersebut. 

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network