SORONG - Seorang pelajar di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya bernama Marjon Marar (16) dilaporkan hilang saat berenang di Kali Distrik Bontain Klamono, Kabupaten Sorong, Minggu (1/1/2023). Dari informasi yang diterima Redaksi iNewsSorong.id, remaja berusia 16 tahun itu diduga diterkam buaya saat berenang bersama dua temannya.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Amiruddin, pihaknya pertama kali menerima informasi atas peristiwa tersebut pada hari Minggu (1/1/2023) yang disampaikan oleh Kapolsek Klamono Iptu Ali Sadikin, sekitar pukul 21.50 WIT.
Warga saat memberikan keterangan atas peristiwa hilangnya seorang remaja di kali Klamono yang diduga diterkam buaya. (FOTO: iNewsSorong.id/HO : Humas Kansar Sorong)
"Kami menerima informasi terjadi kondisi membahayakan manusia di mana satu orang hilang di kali Klamono," ungkap Amiruddin di Sorong, Senin (2/1/2023).
Amiruddin menejelaskan, sebelum dilaporkan hilang, korban bersama dua temannya mandi dan berenang di Kali Distrik Bontain Klamono.
Akan tetapi sekitar pukul 08.30 WIT, dua rekan korban yang telah selesai mandi di kali tidak melihat keberadaan korban. Menurut mereka korban diduga dimangsa buaya.
Atas hal itu, kedua rekan korban langsung melaporkan hal tersebut kepada Kepala Distrik Bontain, Kabupaten Sorong, yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Klamono.
Warga masyarakat sekitar yang mendapatkan informasi peristiwa tersebut langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga saat ini, korban belum juga ditemukan.
Warga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap remaja yang hilang di kali Klamono. Korban diduga diterkam buaya. (FOTO : iNewsSorong.id/HO : Humas Kansar Sorong)
Pihak Kansar Sorong menurut Amirrudin telah mengerahkan Tim Penyelamat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Nanti ada perahu karet yang digunakan untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian," pungkas Amiruddin.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait