Sebby Sambom Sebar Teror Video Kekerasan KKB di Papua untuk Tutupi Aksi Biadab terhadap Warga Sipil

MAKUBA NESTA
Aksi biadab KKB bunuh warga sipil dan membiarkannya di media sosial sebagai aksi propaganda dan meresahkan warga Papua. (FOTO: iNewsSorong.id/MAKUBA NESTA)

Kombes Kamal menjelaskan bahwa para korban tersebut merupakan masyarakat sipil asli Sulawesi Selatan yang merantau ke Papua untuk mencari nafkah karena penghasilan sebagai tukang ojek cukup menjanjikan dalam setiap harinya. Mereka bukanlah anggota Intelijen TNI - POLRI seperti tuduhan KKB tersebut.

"Para korban tersebut merupakan masyarakat sipil, bukan anggota Intelijen dari TNI-Polri, hal ini dapat dicek ke aparat desa para korban di Sulsel," tuturnya.

Kombes Kamal menegaskan bahwa setiap KKB melakukan kekerasan terhadap masyarakat, maka Sebby Sambom atau kelompoknya selalu menyebut korban adalah anggota Intelijen TNI-Polri yang menyusup sebagai tukang bangunan, pekerja proyek, tukang ojek, tenaga medis dan tenaga pendidik (guru).

"Dihimbau kepada seluruh masyarkat agar tetap hati-hati dan waspada kapan dan dimana saja berada, bedakan informasi sekecil apapun untuk terciptanya Kamtibmas yang kondusif, kehadiran TNI-Polri tidak lain adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman guna kelancaran kehidupan masyarakat dan pembangunan Daerah di Papua," pungkas Kombes Kamal.
 

Editor : Chanry Suripatty

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network