Korban Pembunuhan KKB di Pegunungan Bintang Ditemukan di Tiga Lokasi Berbeda

MANGABIB, iNewsSorong.id - Aparat gabungan dari Satgas Damai Cartenz 2022 bersama Polres Pegunungan Bintang dan TNI berhasil mengevakuasi tiga korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung MANGABIB, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (5/12/2022). 

Proses evakuasi dipimpin langsung Dansektor Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 Wilayah Pegunungan Bintang Kompol Eko Budi Setiawan di dampingi Kabag Ops Polres Pegunungan bintang Bintang Akp Septen P Sianturi dan beberapa anggota satgas Damai Cartenz lainnya pada Selasa (6/12/2022). Selain melakukan proses evakuasi, Tim juga melakukan proses olah TKP di lokasi kejadian. 

Dansektor Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 Wilayah Pegunungan Bintang Kompol Eko Budi Setiawan mengatakan dalam kegiatan evakuasi tersebut, aparat keamanan berhasil mengamankan 3 korban selamat yang diantaranya Risal (26), La Rono (30) dan Albi Jalil (35). Dimana ketiganya berprofesi sebagai tukang Ojek. .

" Ada 3 orang yang berhasil lolos dari serangan KKB tersebut, ketiganya merupakan tukang ojek. Saat ini ketiganya telah berhasil kita amankan," ungkap Kompol Eko Budi Setiawan. 

Kompol Eko menjelaskan tim gabungan selanjutnya melakukan olah TKP terhadap tiga korban meninggal. 

Dari Informasi awal yang diterima, 3 korban lainnya ini sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hal ini terbukti, saat mendatangi TKP pertama, aparat keamanan mengevakuasi Korban La Ati dalam keadaan tidak bernyawa, Korban ditemukan di Kali Digul.

"Iya kita temukan korban dalam tidak bernyawa, kita lakukan olah TKP dan Evakuasi Korban," ujar Kompol Eko.

Lebih lanjut Kompol Eko menjelaskan, saat berada di lokasi TKP kedua, Aparat keamanan berhasil menemukan Korban La Usu (25). 

" korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Korban yang ditemukan atas nama La Usu (25). (Korban juga) Sudah kami evakuasi," ungkap Kompol Eko. 

Selanjutnya tim yang dipimpin Dansektor kembali menuju lokasi TKP ketiga dan melakukan kembali olah TKP. Pada lokasi ke tiga ini, korban ditemukan di lereng jurang. Korban diduga usai dibunuh KKB kemudian dibuang di Jurang, dan untuk mengevakuasi, aparat Keamanan dibantu oleh warga sekitar.

"Iya kita temukan korban an La Amanzani (42) dalam keadaan MD ( Meninggal Dunia). Kita dibantu warga sekitar untuk mengambil jenazah dibawa ke tepi jalan,"jelas Kompol Eko.

Menurut Kompol Eko, setelah korban La Amanzani ditemukan, pihaknya dibantu masyakarat setempat langsung membawa korban menuju lokasi TKP ke dua dengan cara di pikul. 

Terkait proses evakuasi yang berjalan lancar menurut Kompol Eko hal itu tentunya berkat dukungan dan bantuan masyarakat setempat. 

Untuk itu sebagai Dansektor, saya mewakili TNI - POLRI yang bertugas dalam proses evakuasi hari ini menyampaikan apresiasi dan berterimakasih dengan masyarakat sekitar yang sudah mau membantu aparat keamanan dalam mengevakuasi korban selamat dan yang meninggal dunia.

"Saya perwakilan TNI-Polri sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kampung Mangabib yang sudah membantu kami dalam proses evakuasi ini, Tanpa bantuan masyarakat evakuasi ini tidak berjalan lancar,"tegas Kompol Eko.

Sementara itu di tempat terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, SH dikonfirmasi membenarkan kegiatan evakuasi tersebut. Pihaknya menyebutkan evakuasi ini dilakukan dari pukul 08.15 Wit dengan melibatkan anggota Satgas Damai Cartenz dan Polres Pegunungan Bintang.

"Dari evakuasi ini, diketahui ada enam orang korban dan 3 diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan lokasi penemuan di tiga TKP yang berbeda,"sebut Kombes Pol Kamal.

Selanjutnya, Kombes Pol Kamal menyebutkan tiga korban selamat dan 3 korban yang meninggal dunia ini akan dibawa ke RSUD Oksibil untuk dilakukan proses pemeriksaan dan visum luar atas permintaan keluarga.

"untuk tiga korban yang selamat nantinya kita cek kesehatanya secara menyeluruh untuk penanganan lanjut jika ditemukan luka. Sedangkan untuk korban meninggal kita lakukan visum luar atas permintaan keluarga dan kita kembalikan kepada keluarganya,"tutup Kasatgas Humas.

Editor : Sayied Syech Boften