JAYAPURA, iNewsSorong.id - Sebuah video berdurasi 42 detik yang berisi sebuah pernyataan kontroversi dari Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib terkait perjuangannya terhadap Kemerdekaan Negara Papua beredar luas di sejumlah media sosial.
Belum diketahui pasti kapan video tersebut diambil, namun video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Tiktok@queche68pitanobois pada 13 November 2022 kemarin.
Dari penelusuran iNewsSorong.id, video tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali, dilike sekitar 8878 kali, dibagikan ulang sebanyak 601 kali serta dikomentari sebanyak 1010 netizen.
Tangkapan layar video viral Ketua MRP Timotius Murib yang berada di Swiss bertemu dengan Komisi Tinggi PBB guna memperjuangkan kemerdekaan Papua (FOTO : Istimewa)
Dalam video tersebut Timotius Murib mengklaim sedang berjuang untuk Kemerdekaan Papua usai bertemu dengan Komisi Tinggi PBB di Swiss.
Dalam video itu, Timotius menyampaikan bahwa dirinya baru selesai melakukan pertemuan dengan Komisioner Tinggi PBB. Dia menyampaikan saat ini dirinya tengah berjuang untuk mendapatkan kebebasan (kemerdekaan) Papua.
"Waktu Swiss pukul 3 sore, baru selesai dari (pertemuan) dengan Komisioner Tinggi PBB. Dan hari kami sedang berjuang, bagaimana kami mendapatkan kebebasan (Kemerdekaan) West Papua untuk bisa berdiri beserta dengan teman-teman bangsa yang lain. Sio Tuhan saja yang tahu Agenda ini. Tetap berjuang, Halleluya, Amin," ungkap Timotius Murib dalam Video yang viral tersebut.
Beragam komentar pun muncul dalam kolom keterangan video yang diunggah tersebut. Banyak yang menyayangkan sikap Timotius Murib sebagai seorang pejabat yang berkhianat untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait beredarnya video viral Ketua MRP Timotius Murib yang diduga mengkampayekan perjuangan kemerdekaan Papua. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri sangat menyesalkan hal tersebut.
" Bagi saya hal ini sangat disayangkan, bisa tanya ke beliau (Timotius Murib) kenapa bisa salah kata. Beliau ada jabatan saat ini (Ketua MRP), karena undang-undang. Tentunya pernyataan ini disayangkan," ungkap Kapolda kepada wartawan di Jayapura, Senin (14/11/2022).
Terkait video tersebut dengan tegas Kapolda mengatakan Timotius Murib masuk dalam pengawasan pihak Kepolisian.
" Tentunya beliau akan dalam pengawasan kami," tegas Kapolda.
Dari penelusuran iNewsSorong.id, Ketua MRP Timotius Murib, kerap menyampaikan sejumlah pernyataan yang kontroversial.
Salah satunya pernyataan Timotius bahwa Istana melakukan 'politik pecah belah' dengan meloloskan agenda pembentukan DOB atau pemekaran wilayah di Papua.
Sontak pernyataan Timotius tersebut dikritisi Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorince Mehue. Dorince mengatakan pernyataan Ketua MRP Timotius Murib terkait daerah otonom baru (DOB) di Papua merupakan pernyataan yang keliru dan melanggar etika pejabat publik. (*)
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait