SORONG, iNewsSorong.id - Ratusan warga rela antri berjam jam demi berbelanja di lokas Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Dinas perindustrian dan pedaganggan Provinsi Papua Barat, Selasa (8/11/2022). Pelaksaan Pasar Murah yang digelar di halaman kantor Wali Kota tersebut dalam rangka penanganan inflasi di Provinsi Papua Barat mulai pagi sampai siang hari.
Petugas Kepolisian dari Polresta Sorong Kota menyelamatkan seorang ibu yang jatuh pingsan akibat berdesak-desakan saat Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Papua Barat, Selasa (8/11/2022) di Kantor Wali Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id/ZADRAK)
Pelaksanaan Pasar Murah yang dilaksanakan mulai hari ini namun di hari pertama ini terlihat hanya di hadiri oleh warga dari beberapa kelurahan akibat kurangnya pemberitahuan dan sosialisasi kepada warga kota sorong.
Petugas Kepolisian dari Polresta Sorong Kota menyelamatkan seorang ibu yang jatuh pingsan akibat berdesak-desakan saat Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Papua Barat, Selasa (8/11/2022) di Kantor Wali Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id/ZADRAK)
Dalam pelaksanaan Pasar Murah tersebut terlihat banyak warga terutama ibu ibu yang jatuh pingsan karena berdesak desakan saat mengantri dan juga warga yang pulang kembali ke rumah mereka karena kecewa sudah mengantri berjam jam namun belum mendapatkan kupon.
Petugas Kepolisian dari Polresta Sorong Kota menyelamatkan seorang ibu yang jatuh pingsan akibat berdesak-desakan saat Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Papua Barat, Selasa (8/11/2022) di Kantor Wali Kota Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id/ZADRAK)
" Saya tadi sempat pingsan, karena tadi kaki saya diinjak-injak saat antri. Kami di urutan kupon nomor 3, lalu terjadi desak-desakan, "ungkap Anti, warga Kelurahan Kampung Salak, Kota Sorong.
Warga Kota Sorong berdesak-desakan saat mendatangi Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Papua Barat di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (8/11/2022) (FOTO : iNewsSorong.id/ZADRAK)
Warga mengaku telah mengantri sejak pukul 7 pagi tadi namun sampai saat ini mereka belum mendapatkan kupon dan rata-rata dari mereka tinggal di keluarahan yang jauh dari lokasi pasar murah ini.
Tak hanya itu, ada sejumlah warga yang tak bisa mendapat kesempatan untuk berbelanja pasar murah karena tidak terdata.
Mama Deborah, warga Kelurahan Malasom, Kota Sorong, mengaku dirinya tidak dapat berbelanja di pasar murah karena tidak mendapatkan kupon.
" Ia, saya belum berbelanja sama sekali, karena tidak mendapat kupon antrian pasar murah ini. Karena itu saya langsung pulang. Saya takut seperti yang terjadi, ada ibu-ibu jatuh pingsan, karena berdesak-desakan, apalagi saya sudah usia senja begini," ungkap Mama Deborah dengan raut wajah sedih.
Warga Kota Sorong berdesak-desakan saat antri di Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Papua Barat di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (8/11/2022) (FOTO : iNewsSorong.id/ZADRAK).
Walaupun sejumlah warga yang jatuh pingsan karena berdesak desakan namun tidak terlihat tim medis yang bersiaga di lokasi pasar murah.
Terlihat hanya sejumlah anggota Kepolisian dari Polresta Sorong dan Petugas Satpol PP dari Pemkot Sorong yang berusaha membantu para warga yang jatuh pingsan.
Warga Kota Sorong berdesak-desakan saat mendatangi Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Papua Barat di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (8/11/2022) (FOTO : iNewsSorong.id/ZADRAK).
Pelaksanaan Pasar murah yang dimulai tanggal 8 sampai dengan 9 November 2022 diharapkan dapat membantu masyakarat setempat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait