KSTB OPM Bertindak Keji, Dua Dari Empat Korban Meninggal Dibakar

ANDREW CHAN
Proses evakuasi empat korban meninggal akibat penyerangan Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) OPM.( Foto : Andrew Chan)

BINTUNI, iNewsSorong.id - Personil gabungan TNI -Polri berhasil evakuasi seluruh korban penyerangan oleh orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi pada Kamis (29/9/2022) dikampung Majnik Distrik  Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. 

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi menjelaskan kronologis kejadian penyerangan terhadap para pekerja jalan trans Papua Barat ini,  dimana berdasarkan keterangan Saksi atas nama Rio Sitinjak, menyebutkan bahwa, pada hari Kamis, (29/9/2022)sekitar pukul 15.00 WIT saksi bersama rekannya sebanyak 13 orang berangkat bersama sama menuju proyek jalan Moskona Utara - Moskona Barat - Maybrat dengan menggunakan 2 alat berat dan 3 truk. 

" Ditengah jalan saksi mendengar suara tembakan sebanyak 4 kali  namun saksi tidak tahu asal suara tersebut dan pada saat itu juga saksi melihat ketiga rekannya an. Agung , Kusnadi dan Reymon berlari namun saksi belum tau kenapa," jelas Kombes Pol Adam di Manokwari, Jumat (30/9/2022). 

Lanjut Kombes Pol Adam menjelaskan, kemudian saksi melihat salah satu teman saksi lainnya atas nama Ruslan memegang lengan kanannya dan dalam posisi berdarah. 

" Setelah Melihat hal tersebut saksi baru menyadari bahwa merka ditembaki kemudian saksi bersama 2 rekan lainnya atas nama Alimudin dan Rizal langsung berlari menyelamatkan diri ke hutan, sementara itu korban Ruslan beserta 5 (lima) rekan saksi lainnya melarikan diri ke Pos Koramil," beber Kombes Pol Adam. 

Usai mendapatkan informasi tersebut pada Jumat pagi (30/9/2022) Tim dari Polres Teluk Bintuni yang dipimpin oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar ,S.H,S.IK,M.K.P berangkat menuju ke TKP penembakan warga sipil oleh KKB di Lokasi Pekerjaan Jalan Moskona Barat - Moskona Utara - Maybrat untuk melakukan Evakuasi Jenazah dengan dibackup oleh Personil Brimob Yon A Kompi III, Kodim 1806 Kab. Teluk Bintuni, Batalyon 763, dan Satgas BIN.

" Di TKP, personil menemukan dua alat berat dalam kondisi kaca rusak dan sebagian terbakar serta tiga truk dalam kondisi hangus terbakar," ungkap Kombes Pol Adam. 

Usai melaksanakan evakuasi, personil gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni Jumat (30/9/2022) pukul 21.00 WIT. Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, S.H., S.I.K. usai dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat mengatakan proses evakuasi berjalan lancar dan semua kembali dengan selamat. 

“ Tim gabungan TNI -Polri dengan dipimpin Kapolres Teluk Bintuni dan Dandim 1806 Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia. Hanya satu korban (perempuan) yang masih dalam pencarian,” ucap Kombes Pol Adam. 

"Empat korban yang meninggal akibat ulah OTK, dua diantaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Ke empat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam" tambahnya.

"Sementara satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis" tutup Kombes Pol. Adam.

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network