Sembunyi di Kubangan Lumpur Hingga Malam Hari, Juru Masak Lolos dari Aksi Biadab Tentara OPM

ANDREW CHAN
Revan alias Dewi Manise (28) juru masak bagi pekerja Jalan Trans Papua Barat ditemukan dalam kondisi selamat pasca tragedi berdarah penyerangan TPNPB OPM. (Foto : Istimewa)

MANOKWARI, iNewsSorong.id - Revan alias Dewi Manise (28) juru masak bagi para pekerja proyek jalan Trans Papua Barat yang sempat dilaporkan hilang dalam serangan biadab Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) yang mengklaim diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap 14 pekerja jalan trans Papua Barat pada Kamis (29/9/2022) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Minggu (2/10/2022). 

Aksi kekejaman KSTB tersebut menyebabkan 4 pekerja meninggal dunia dan seorang pekerja lainnya terluka akibat terkena tembakan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi di Manokwari menjelaskan terkait update terkini pasca kejadian penyerangan dan penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) atau Kelompok Kriminal Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni -Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil meninggal dunia. Pihak Polda Papua Barat mendapatkan informasi terbaru dimana salah seorang juru masak bagi para pekerja proyek jalan Trans Papua Barat yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. 

"Salah satu  pekerja dari proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni - Maybrat telah kembali terselamatkan di Pos TNI Meyerga dari serangan KKB di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara, Minggu (2/10/2022),"ungkap Kombes Pol Adam. 


Lanjut Kombes Pol Adam, informasi tersebut (juru masak ditemukan dalam keadaan selamat) didapatkan setelah Humas Polda Papua Barat mengkonfirmasikan informasi tersebut kepada Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar.

"Informasi dari Kapolres Teluk Bintuni dan sudah dihubungi oleh Dandim 1806/ Bintuni bahwa saudari Dewi Manise alias  Revan yang merupakan juru masak bagi para pekerja dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni - Maybrat  sudah di temukan dengan selamat,"ujarnya. 

Menurut Kombes Pol Adam, informasi ditemukannya Revan dalam kondisi selamat berawal dari adanya informasi dari warga kampung Istewkim kepada pihak anggota TNI di Pos Meyerga perihal ditemukannya seorang wanita yang sempat dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat. 

" Informasi dari Marinus Orocomna selaku warga Kampung Istewkim yang melakukan pelaporan ke Pos TNI Meyerga bahwasannya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB dirumah Barnabas Orocomna, Kampung Inokra. Selanjutnya Danpos TNI Meyerga langsung memerintahkan agar korban dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama," bebernya. 

"Setibanya korban di Pos TNI Meyerga, Tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi korban yang mengalami luka memar disekujur tubuh dan dilutut kaki kanan mengalami pembengkakan yang disebabkan terjatuh saat korban menyelamatkan diri, "imbuhnya. 

Lanjut Kombes Pol Adam, setelah mendapat pertolongan awal dari warga kampung dan pihak anggota TNI di Pos Meyerga, Revan korban selamat dalam tragedi berdarah itu kemudian di bawa ke Kota Bintuni dengan pengawalan ketat personel TNI. 

"Sekarang korban sedang perjalanan dari Mayerga menuju Bintuni dalam pengawalan Personel TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya., " ujar Kombes Pol Adam Erwindi

Menurut Kombes Pol Adam dari pengakuan Revan, kronologis kejadian awal kejadian penyerangan keji yang dilakukan oleh KSTB, Revan sempat berada di dalam mobil truk dimana dirinya duduk di kursi bagian depan disamping sopir.

"Saudari Revan alias Dewi Manise sebelum kejadian dalam keadaan duduk di bagian depan samping sopir truck,pada saat kejadian saudara Revan loncat dari mobil tapi cidera bagian lutut kiri dan kanannya, sampai dia gak mampu untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya temannya mendorong dia ke tebing untuk menyelamatkan diri," beber Kombes Pol Adam. 

"Kemudian lanjut masuk dalam kubangan lumpur sampai mereka gak melihat dan sampai malam hari keluar jln kaki,dlam keadaan luka sampai di kampung mayerga,dan diselamatkan oleh masyarakat dan dilanjutkan dilaporkan di Pospam TNI mayerga" jelas Kombes Pol. Adam.

Hingga saat ini pihak Kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan keji terhadap para pekerja jalan Trans Papua Barat. Penindakan hukum akan dilakukan pihak Kepolisian terhadap para pelaku yang telah melakukan tindakan pidana yakni melakukan pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah.

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network