Kelompok Separatis Teroris Beraksi Bantai Warga Sipil Dengan Kejam di Papua

ANDREW CHAN
Kelompok Separatis Teroris Papua wilayah Kodap III Ndugama melakukan aksi biadab, membantai sejumlah warga sipil di kampung Ndoligat, distrik Kenyam. 9 orang meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

KENYAM, iNews.id - Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi biadab dengan membantai dengan keji sejumlah warga sipil perantauan di Kampung Noglait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga Papua, Sabtu (16/7/2022) pagi tadi.

Dari informasi yang didapatkan, aksi keji KST Kodap III Ndugama Pimpinan Egianus Kogoya tersebut dilaporkan sembilan orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka.

Dari kronologis kejadian yang didapatkan iNews.id menyebutkan pada tanggal 16 Juli 2022 pukul 09.40 WIT, bertempat di Kampung Noglait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga telah terjadi aksi Pembantaian oleh KST Kodap lll Ndugama Pimpinan Egianus Kogoya selaku Pangkodap III Ndugama dengan kekuatan personel berjumlah sekitar 20 orang terhadap warga sipil sehingga mengakibatkan 9 orang meninggal Dunia.

Dari korban meninggal dunia tersebut, 8 orang diantaranya merupakan warga perantauan dan 1 orang merupakan Penduduk asli Papua (OAP),  2 orang luka berat, satu diantaranya kritis dan 1 orang luka ringan.

Dari kronologi kejadian yang didapatkan iNews.id, sekitar pukul 09.40 WIT 1 orang anggota Kelompok Separatis Teroris KST Kodap III Ndugama dengan membawa pisau masuk ke dalam Kios milik Haji  Sabu lalu menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang Kios. 

Tak berselang lama, sekitar 20 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa kurang lebih 15 senjata Laras Panjang jenis campuran (termasuk senjata Sniper Stayer) kemudian berteriak agar semua laki laki di dalam Kios untuk keluar.

" 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan salah satunya anak kecil keluar dari Kios kemudian 2 orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam Kios selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati, beberapa warga sipil OAP ingin menyelamatkan orang di dalam Kios akan tetapi dipukul oleh anggota KST Kodap III Ndugama dan ditembak ke arah atas dan bawah mengarah ke Kaki warga sipil OAP tersebut sehingga salah dari warga sipil OAP terkena di bagian kaki dan meninggal dunia. " Ungkap laporan informasi yang didapatkan iNews.id.

Tak puas membantai warga di kios milik Haji Sabu, gerombolan KST Kodap III menghadang sebuah truk milik Haji Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil, warga perantau dan memberhentikan truck tersebut di depan Kios milik Haji Sabu oleh 3 orang anggota KST Kodap III Ndugama dengan masing-masing membawa senjata api laras panjang jenis campuran selanjutnya melakukan penembakan kepada 5 orang warga sipil tersebut. Dimana saat itu 3 orang duduk di dalam truk dan 2 orang berada di belakang (bak truk). 2 orang di bak truk berhasil melarikan diri dari serangan itu.

Usai melakukan aksi biadab mereka, salah satu anggota KST Kodap III Ndugama membawa Bendera Bintang Kejora yang merupakan bendera Organisasi Papua Merdeka dan mengambil video di TKP tersebut.

Selanjutnya sekitar 20 anggota KST Kodap III Ndugama lari menyebar perkiraan ke arah sungai Kampung Noglait usai melakukan aksi keji mereka terhadap warga sipil.

Atas peristiwa tersebut seluruh aparat keamanan TNI/Polri melaksanakan Siaga Satu di wilayah itu. 

Sempat terjadi baku tembak dengan pihak Kelompok Separatis Teroris Bersenjata, dimana aparat TNI POLRI NI melakukan balasan tembakan kepada KST Kodap III Ndugama.

Setelah situasi berangsur kondusif salah satu Truk milik warga sipil setempat melakukan evakuasi 1 orang korban luka ringan. Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIT sekitar 2 SSR personel Damai Cartenz dan Polres Nduga berangkat dari Puskesmas Kenyam melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian menggunakan 2 unit mobil Strada milik Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga.

Seluruh korban di evakuasi dan di bawa ke Puskemas Kenyam. Baik korban meninggal dan korban luka-luka seluruhnya telah di evakuasi ke Puskesmas Kenyam.

Sampai saat ini aparat keamanan dari TNI POLRI telah melaksanakan Siaga 1. Rencananya proses Evakuasi korban meninggal dunia akan dilakukan menggunakan 1 helly Caracal, 1 helly Polisi dan 1 helly Bolcow dari Kenyam menuju Timika.

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network