get app
inews
Aa Text
Read Next : Orang Tak Dikenal” Tembak Mati Anggota Polres Puncak Jaya, Tiga Rekannya Lolos dari Pengejaran

Serang Dua Anggota TNI, Massa di Dogiyai Juga Bakar 13 Ruko, 3 Rumah Kosong dan Sekertariat KNPB

Senin, 23 Mei 2022 | 17:28 WIB
header img
Puluhan bangunan dibakar Sekelompok Massa yang tidak dikenal. Akibat kejadian ini ratusan penduduk mengungsi ke Pos-Pos TNI/Polri terdekat. (Ist).

DOGIYAI, iNewsSorongRaya.id - Sebanyak 13 ruko, tiga rumah tidak berpenghuni dan sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dogiyai habis terbakar, Senin (23/5/2022) dini hari di Distrik Kamu, Dogiyai, Papua.

Dari informasi yang didapatkan MNC Portal Indonesia dari lokasi tempat kejadian, selain kerusakan material, Dua anggota Satgas Apter Kodim Persiapan Dogiyai Praka Andi Purwanto dan Pratu Kukuh Prasetyo, mengalami luka Panah di bagian Siku bagian dalam tangan kanan dan luka panah di bagian lengan kiri atas.

“ Pembakaran 13 Unit Ruko, 3 Unit rumah Kosong (tidak berpenghuni) dan 1 Unit Kantor Sekertariat KNPB yang dilakukan sekelompok massa tidak dikenal yang berada di Kabupaten Dogiyai.

" Untuk dua anggota yang terluka dilarikan ke Unit Pelayanan RSUD Dogiyai untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Sumber MNC Portal Indonesia, Senin (23/5/2022).

Dari informasi tersebut dilaporkan kejadian bermula pada 22 Mei 2022 lalu sekitar Pukul 23.30 WIT, sekelompok massa tidak dikenal melakukan pengrusakan Ruko yang berada di Kampung Kimupugi dengan cara melempar batu.

Personel Gabungan TNI/Polri sekitar 20 orang yang dipimpin Letda Arm Hafidz Bachtiar (Pasilog satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai melaksanakan patroli gabungan di sekitar wilayah Distrik Kamuu.

Kemudian sekitar Pukul 00.19 WIT, sekelompok massa di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai melakukan penggalangan massa dengan cara menari Tarian Waita.

“Masyarakat perantauan yang bertempat tinggal di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai mulai mengamankan diri ke pos-pos keamanan yang berada di Dogiyai,”katanya.

Sekitar Pukul 01.12 WIT, lanjut dia, massa dari Distrik Kamuu mulai melakukan penjarahan dan perusakan ruko di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai. 

* Sekitar Pukul 02.13 WIT, mulai terdengar adanya suara tembakan peringatan dari anggota pos Satgas Kopasgat Yonko 462/Pulanggeni guna menghalau massa yang mencoba masuk ke Bandara Moanemani,” katanya. 

Tak hanya itu, sekelompok massa sekitar Pukul 03.11 WIT, mulai membakar bengkel milik Abas di Kampung Ikebo dan di kampung Kimupugi.  Massa juga membakar Ruko milik Tumbur Hutagalung.

17 Personel gabungan TNI Kabupaten Dogiyai dipimpin Letda Arm Hafidz Bachtiar (Pasilog satgas Apter BKO Kodim Persiapan Dogiyai) tiba di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai dan langsung melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Massa yang berada di sekretariat KNPB Dogiyai Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu melakukan penyerangan terhadap warga setempat dengan melemparkan batu dan memanah yang melukai anggota TNI Pratu Kukuh Prasetio yang mengalami luka panah di bagian lengan kiri atas bagian luar selanjutnya dilarikan ke RSUD Madi, Paniai untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Warga setempat yang tidak terima diserang melakukan pembalasan dengan membakaran kantor sekretariat KNPB Dogiyai di Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai. “Sekitar Pukul 05.30 WIT, Aparat Keamanan mulai mengundurkan diri untuk kembali ke Pos masing-masing dan situasi terpantau aman, masyarakat perantauan yang mengamankan diri di pos-pos keamanan mulai membubarkan diri,” kata dia.

Menurut Kapolres Persiapan Dogiyai, aksi massa berupa pembakaran rumah dan kios di Kabupaten Dogiyai, Papua membuat kondisi mencekam hingga menyebabkan ratusan warga sejak Minggu malam (22/5/2022) mengungsi ke Pos TNI-Polri.

Pengungsi yang kebanyakan terdiri dari dari perempuan dan anak-anak itu menyelamatkan diri setelah rumah dan kios yang mereka tempati dibakar massa yang belum diketahui identitasnya.

"Memang benar Minggu malam hingga Senin dini hari terjadi pembakaran rumah warga di tiga lokasi. Sehingga mereka mengungsi ke pos TNI-Polri," kata Kapolres Dogiyai Kompol Bambang Suranggono saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia,  Senin (23/5/2022).

Kapolres menyatakan, hingga saat ini belum bisa dipastikan identitas kelompok yang melakukan pembakaran. Namun diduga masyarakat asli Dogiyai dan sekitarnya. "Belum dipastikan karena mereka sudah bergabung yang awalnya berupaya membakar pasar namun tidak berhasil sehingga mengalihkan ke rumah warga, " kata Bambang.

Menurut Kapolres, situasi sempat mencekam karena masyarakat yang hendak melakukan pembakaran berupaya membakar berbagai lokasi yang tidak diamankan. Bahkan ada dugaan kantor Polsek yang menjadi Markas Polres Dogiyai juga menjadi sasaran dan hendak dibakar.

Saat ini aparat keamanan bersiaga dan sudah meminta bantuan penambahan pasukan untuk mengantisipasi pembakaran susulan.

"Dalam catatan polisi ada 20 unit rumah yang berlokasi di kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut