Prada Jack Soor Tewas di Teluk Bintuni Diduga Dianiaya Sesama Prajurit, Keluarga Tuntut Tranparansi
Kekecewaan serupa disampaikan kakak kandung korban, Epa Nicodimus Soor. Ia menilai satuan bersikap tertutup dan tidak transparan. Epa mengaku mengetahui kondisi adiknya justru dari foto-foto yang beredar luas di media sosial.
“Kami melihat sendiri ada luka-luka serius di tubuh adik kami. Keluarga berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Epa.

Kasus kematian Prada Jack Yakonias Soor menjadi perhatian publik setelah foto-foto kondisi jenazah beredar di media sosial. Dalam sejumlah foto tersebut terlihat memar dan luka yang diduga akibat kekerasan fisik, memperkuat desakan publik agar dilakukan penyelidikan menyeluruh.
Keluarga korban secara tegas meminta TNI melakukan penyelidikan secara transparan, objektif, dan profesional, serta menegakkan hukum tanpa kompromi apabila terbukti terjadi penganiayaan. Mereka menuntut proses hukum yang adil dan terbuka, bukan sekadar penyelesaian internal.

Jenazah Prada Jack dijadwalkan diberangkatkan pada Senin pagi ke Kampung Yensawai, Kabupaten Raja Ampat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Hingga berita ini diterbitkan, Brigade Infanteri 26 Gurana Piarawaimo belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian Prada Jack Yakonias Soor maupun hasil pemeriksaan awal atas dugaan penganiayaan tersebut.
Editor : Hanny Wijaya