Dari Tanah Papua Menuju Panggung Nasional: Papua Barat Daya Siap Ukir Prestasi di STQH Kendari 2025

KENDARI, iNewssorongraya.id — Suasana keakraban dan persaudaraan mewarnai pelaksanaan Malam Ta’aruf Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumanherukka, Jumat malam (10/10/2025). Acara ini menjadi pembuka resmi rangkaian kegiatan STQH Nasional XXVIII yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak 9 hingga 19 Oktober 2025.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) turut ambil bagian dalam kegiatan nasional ini melalui kehadiran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) yang mewakili Gubernur Papua Barat Daya. Kehadiran delegasi tersebut menjadi simbol dukungan daerah terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan sekaligus pembinaan generasi Qurani di kawasan Indonesia Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Baperida Papua Barat Daya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan akbar tersebut dan menegaskan pentingnya STQH sebagai wahana mempererat persaudaraan antarumat Islam di Tanah Air.
“Kami datang bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk belajar, bersilaturahmi, dan memperkuat semangat kebersamaan dalam nilai-nilai Al-Qur’an. Papua Barat Daya siap menampilkan generasi muda yang berakhlak Qurani dan cinta damai,” ujarnya.
Malam Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, bersama para gubernur dari seluruh provinsi Indonesia. Pembukaan ditandai dengan penyerahan piala tetap STQH Nasional kepada tuan rumah, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plh. Gubernur atau perwakilan provinsi se-Indonesia, Kepala Kanwil Kementerian Agama, Ketua LPTQ nasional, serta seluruh kafilah peserta STQH XXVIII.
Tahun ini, kafilah Papua Barat Daya mengirim 17 peserta dan 10 pendamping untuk berkompetisi dalam 9 cabang lomba. Mereka membawa semangat tinggi untuk mengharumkan nama daerah dan memperkuat citra Papua Barat Daya sebagai provinsi baru yang aktif berkontribusi dalam kegiatan keagamaan tingkat nasional.
Sebagai tuan rumah, Provinsi Sulawesi Tenggara menampilkan kekayaan budaya dan potensi alam yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Provinsi dengan 17 kabupaten/kota ini dikenal memiliki destinasi bahari unggulan seperti Wakatobi, serta kekayaan sumber daya alam berupa tambang nikel dan aspal di Buton dan Kolaka, hingga hasil perkebunan seperti cokelat, kopra, dan kelapa sawit.
Penyelenggaraan STQH di Kendari juga menjadi ajang promosi pariwisata religi dan budaya daerah, sekaligus memperkuat citra provinsi sebagai pusat kegiatan keislaman di Indonesia Timur.
STQH Nasional XXVIII bukan sekadar lomba membaca dan memahami Al-Qur’an serta Hadis, melainkan juga platform pendidikan karakter dan moral bagi generasi muda Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana memperkuat semangat cinta Al-Qur’an, meningkatkan literasi keagamaan, dan mempererat hubungan antarprovinsi dalam bingkai keberagaman dan toleransi nasional.
Selain itu, momentum ini menjadi wadah bagi daerah-daerah baru seperti Papua Barat Daya untuk menunjukkan eksistensi dan semangat dalam membangun masyarakat yang religius, damai, dan berdaya saing.
Rangkaian kegiatan akan berlanjut pada Sabtu (11/10/2025) dengan Pawai Ta’aruf yang menampilkan kendaraan hias dan parade peserta dari seluruh provinsi. Acara pembukaan utama akan digelar pada malam harinya di Tugu Religi Sultra (eks MTQ Kendari) — ikon keagamaan yang menjadi pusat aktivitas Islami di kota Kendari.
Editor : Hanny Wijaya