get app
inews
Aa Text
Read Next : Harmoni Pascalebaran: Diskominfo Papua Barat Daya dan Media Sepakati Langkah Bersama

Satu Data Jadi Fondasi Pembangunan, Diskominfo PBD Tegaskan DSSD Kunci Evaluasi Daerah

Selasa, 30 September 2025 | 15:35 WIB
header img
Diskominfo PBD gelar kegiatan penginputan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) yang dilaksanakan di Hotel Belagri, Kota Sorong, Selasa (30/9/2025).[FOTO : iNewssorongraya.id]

SORONG KOTA, iNewsSorongraya.id – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Papua Barat Daya menegaskan komitmennya mewujudkan prinsip Satu Data Indonesia melalui kegiatan penginputan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD). Agenda ini berlangsung di Hotel Belagri, Kota Sorong, Selasa (30/9/2025).

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya, Jhony Way, menegaskan pentingnya keberadaan data yang akurat sebagai dasar setiap kebijakan pembangunan.

“Tanpa data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, maka arah pembangunan akan sulit diukur dan dievaluasi,” ujarnya dalam sambutan.

Menurut Jhony, DSSD di tingkat daerah berfungsi sebagai instrumen yang menyatukan, menstandarkan, sekaligus memvalidasi data seluruh perangkat daerah. Dengan begitu, perencanaan, evaluasi kinerja, hingga pelaporan pembangunan dapat dilakukan secara jelas, terukur, dan akuntabel.

“Kegiatan penginputan DSSD hari ini bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi merupakan komitmen kita bersama untuk membangun budaya data yang kuat,” tegasnya.

Ia juga menekankan tiga hal pokok: dukungan perangkat daerah dalam menjamin kualitas data, peningkatan koordinasi antar-OPD, serta transparansi dan akuntabilitas sebagai prinsip utama pengelolaan data.

“Penginputan DSSD harus bersinergi dengan Badan Pusat Statistik agar Papua Barat Daya memiliki basis data yang kokoh,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos., MM, menegaskan bahwa pihaknya bertindak sebagai wali data dengan dukungan BPS sebagai pembina data, serta Bappeda sebagai sekretariat.

“Dalam forum Satu Data Indonesia terdapat struktur yang jelas, mulai dari produsen data di OPD, wali data di Kominfo, pembina data di BPS, hingga sekretariat di Bappeda,” katanya.

Irma menjelaskan, tim pengumpul data akan dibentuk dari unsur sekretaris dinas, kasubag program, hingga staf pengentri data. Sekretaris dipilih karena memahami alur data keluar dan masuk sebagai wakil kepala dinas.

Penginputan data dilakukan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Daerah (ICPD) yang terhubung dengan sistem nasional. Selain itu, Diskominfo Papua Barat Daya juga telah mengembangkan sistem internal Satu Data Papua Barat Daya yang direncanakan akan diintegrasikan dengan ICPD pusat.

“Saya berharap seluruh OPD aktif membantu penginputan data sehingga perencanaan pembangunan bisa lebih akurat,” pungkas Irma.

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut