Ketua IKBS Sorong Raya Apresiasi Raker ke – I Dewan Adat Moi Kilin

SORONG, iNewssorongraya.id – Ketua Ikatan Keluarga Besar Su (IKBS) se-Sorong Raya, Christofel Su, mengapresiasi pelaksanaan Sosialisasi dan Rapat Kerja (Raker) I Dewan Adat Sub Suku Moi Kilin yang digelar di Kampung Klasuat, Distrik Klayili, Kabupaten Sorong, 24–26 September 2025.

Acara adat tersebut resmi dibuka oleh Plt Asisten III Setda Kabupaten Sorong, L. Salamala, yang hadir mewakili Bupati Sorong, Johny Kamuru. Ratusan tokoh adat dan pejabat daerah hadir, termasuk para pemimpin adat Kampung Klayili yang masuk ke rumah adat Moi Kilin.

Christofel menilai kegiatan ini bukan sekadar forum adat, melainkan momentum penting untuk memperkuat pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Moi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sorong Nomor 10 Tahun 2017.

“Saya sangat senang dan menyambut baik kegiatan ini karena mendapat respon positif dari masyarakat dan pemerintah. Kehadiran langsung Pemkab Sorong menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung adat dan budaya Moi,” ujar Christofel, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, Raker tersebut menjadi wadah strategis bagi masyarakat adat untuk melahirkan keputusan bersama yang akan dipatuhi secara kolektif. Hal ini, katanya, sudah lama dinantikan oleh masyarakat adat Klayili.

“Acara ini sangat bermanfaat dan akan melahirkan keputusan-keputusan adat yang mengikat serta dijalankan bersama masyarakat adat Moi,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, L. Salamala tidak hanya membuka acara, tetapi juga berdialog langsung dengan masyarakat adat mengenai implementasi perda dan tantangan di lapangan.

Christofel menambahkan, keberlangsungan acara adat ini juga diyakini sebagai bentuk perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Karena ini acara adat orang Moi, maka daerah Kampung Klayili tidak terjadi hujan sejak kemarin hingga hari ini. Itu semua berkat penyertaan Tuhan,” ungkapnya.

Raker Dewan Adat Moi Kilin diharapkan memperkuat identitas budaya serta memberikan arah baru bagi masyarakat adat dalam menjaga warisan leluhur sekaligus beradaptasi dengan pembangunan yang terus berjalan di Kabupaten Sorong.

Editor : Hanny Wijaya