Polres Sarmi Bongkar Misteri Penemuan Jasad Bayi, Awalnya Dilaporkan Kasus Penculikan

SARMI, iNewssorongraya.id – Kasus penemuan jasad bayi di Kampung Vietnam, Lembah Neidam, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Sabtu (23/8/2025), menggemparkan warga. Awalnya, kasus ini bermula dari laporan dugaan penculikan yang diajukan pihak keluarga ke Polres Sarmi.

Kapolres Sarmi, AKBP Ruben Palayukan, S.Pt., S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Sarmi, Ipda Firmansyah, S.H., M.K.P., menjelaskan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. Tim Reskrim bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan menyusuri lokasi yang dicurigai.

“Dalam proses pencarian bersama warga, Saudara YP dan BL menemukan sebuah atap seng yang menutupi gundukan tanah mencurigakan. Setelah dibuka, terlihat kain dan tubuh bayi yang diduga sudah tidak bernyawa,” ungkap Ipda Firmansyah yang dilansir dari laman Tribrata News Polres Sarmi.

Evakuasi dan Penyelidikan Lanjutan

Setelah penemuan tersebut, aparat kepolisian segera mengamankan lokasi. Jasad bayi kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sarmi untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Hingga kini, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi tim medis.

Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya sedang mendalami kronologi serta motif di balik kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lanjutan. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Isu Viral di Media Sosial

Sebelumnya sempat beredar informasi penculikan bayi berusia lima bulan oleh dua orang tak dikenal menggunakan motor matic merah. Informasi tersebut viral di Facebook hingga membuat warga ramai-ramai melakukan pencarian bersama aparat kepolisian.

Tak lama berselang, media sosial sempat dihebohkan dengan unggahan yang menyebut bayi tersebut korban pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri akibat stres atau diduga mengalami baby blues. Salah satu akun Facebook bernama Marcello Manggaimu menuliskan:

“Berita penculikan anak bayi di Sarmi tadi sudah ditemukan ya guys. Tapi ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, karena mamanya yang stres kubur anaknya hidup-hidup atau dengan bahasa lain mamanya mengalami babyblues. Sio… bikin semua sudah sibuk cari sana sini sampai polisi sudah swiping kendaraan cari penculik anak, ternyata… semua jadi pelajaran buat kita semua. Pasti ada masalah dalam rumah tangga atau keluarga, peran suami dan orang-orang terdekat sangat penting. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang kurang baik. Amin,” tulis Marcello.

Komitmen Kepolisian

Polres Sarmi menegaskan akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan. Aparat berkomitmen memberikan kepastian hukum sekaligus menjamin rasa aman bagi masyarakat.

Editor : Hanny Wijaya