Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Begal Sadis Terhadap Kang Ojol Ditangkap

SORONG, iNewssorongraya.id – Aksi kriminal jalanan kembali membuat geger warga Kota Sorong. Seorang driver ojek online (ojol) berinisial AS (48) menjadi korban begal sadis, Kamis pagi (19/6/2025). Pelaku utama berinisial DN (18), akhirnya berhasil ditangkap Tim Gabungan Polresta Sorong Kota dan Polsek Sorong Kota dalam tempo kurang dari dua jam setelah kejadian.
Aksi brutal ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di jalan masuk SMP Negeri 9 Kota Sorong. Korban ditemukan dalam kondisi tersungkur dan mengalami luka serius di bagian wajah usai diserang secara membabi buta oleh seorang pria tak dikenal. Warga yang menyaksikan kejadian merekam insiden tersebut dan menyebarkannya ke media sosial hingga viral.
Setelah video penyerangan tersebar luas, Polisi bergerak cepat, tak butuh waktu lama, DN ditangkap di lokasi persembunyiannya dan langsung dibawa ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku DN kami amankan dalam waktu kurang dari dua jam setelah kejadian. Penangkapan dilakukan berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan di lokasi kejadian,” ujar Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada wartawan.
Hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan bahwa sebelum melakukan aksi penganiayaan, DN bersama sejumlah temannya sempat mengonsumsi minuman keras di rumahnya. Mereka kemudian bergerak ke lokasi kejadian dan mencegat korban yang baru saja mengantar penumpang.
Tanpa dialog apa pun, DN langsung memukuli korban dengan kepalan tangan berkali-kali hingga korban jatuh dan tertindih sepeda motornya. Aksi pelaku terekam dalam video yang menunjukkan pelaku mengenakan sweater hitam dan kupluk.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka serius yang dideritanya. Warga setempat yang membantu mengevakuasi korban berharap kejadian ini menjadi perhatian serius aparat keamanan.
“Sangat mengkhawatirkan. Kami berharap polisi meningkatkan patroli dan keamanan di kawasan ini,” ujar salah satu saksi mata yang enggan disebut namanya.
Selain DN, polisi menduga ada lebih dari satu pelaku dalam aksi begal sadis ini. Penyelidikan terus dikembangkan untuk menangkap pelaku lainnya yang turut terlibat.
“Kami masih dalami keterangan pelaku dan saksi. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka tambahan,” tambah Kombes Happy
Editor : Hanny Wijaya