Musrenbang Otsus 2026: Gubernur Elisa Tegaskan Komitmen Bangun Papua Barat Daya dari Akar Rumput

SORONG, iNewssorongraya.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Khusus Otonomi Khusus (Musrenbang Otsus) dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026, Rabu (14/5/2025). Agenda strategis ini menjadi tonggak awal penyelarasan kebijakan pembangunan antara suara rakyat Papua Barat Daya dan visi pembangunan nasional.
Digelar salah satu hotel di Kota Sorong, forum Musrenbang Otsus ini menjadi yang pertama di bawah kepemimpinan Gubernur Elisa Kambu dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau Mengangkat tema “Papua Barat Daya Cerdas melalui Penataan Tata Kerja Pembangunan yang Maju, Inovatif, dan Berdaya Saing”, acara ini dirancang untuk merumuskan arah pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
“Musrenbang bukan sekadar agenda seremonial. Ini adalah forum menyatukan komitmen lintas sektor demi memastikan pembangunan menjawab kebutuhan nyata masyarakat dari kampung, distrik hingga kota,” tegas Gubernur Elisa Kambu dalam sambutannya.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala daerah, pimpinan TNI-Polri, OPD, DPR, akademisi, tokoh adat, agama, serta perwakilan kementerian yang hadir secara virtual. Keterlibatan beragam elemen ini menegaskan pendekatan kolaboratif dalam menyusun RKPD 2026.
Isu kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama Musrenbang kali ini. Gubernur menyoroti tingginya angka stunting dan keterbatasan akses pendidikan, terutama di wilayah pedalaman. Ia menegaskan komitmen pemerintah menyediakan layanan pendidikan gratis dan peningkatan fasilitas medis di seluruh kabupaten/kota.
“Tak boleh ada lagi anak Papua Barat Daya yang putus sekolah karena biaya. Ini bukan sekadar program, tapi komitmen moral pemerintah daerah,” ujar Gubernur Elisa.
Selain itu, penyelesaian konflik lahan dan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan penghubung antarwilayah, juga menjadi prioritas. Gubernur menyebut hal tersebut sebagai fondasi penting untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah baru ini.
Musrenbang juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan penyerahan dokumen perencanaan pembangunan secara simbolis. Momentum ini menegaskan semangat kolektif untuk membangun Papua Barat Daya dengan semangat kebersamaan.
“Tugas kita bukan saling menyalahkan, tapi saling menguatkan. Kita harus bangun provinsi ini dengan ketulusan hati dan niat yang bersih,” kata Gubernur Elisa menutup sambutannya.
Dengan Musrenbang Otsus ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berharap dapat meletakkan fondasi kuat bagi pembangunan yang berpihak pada rakyat dan mampu mendorong daerah menjadi lebih sehat, cerdas, dan kompetitif secara nasional.
Editor : Hanny Wijaya