Kadis Pariwisata Papua Barat Daya Tinjau Kesiapan Destinasi Danau Ayamaru Jelang Festival Perdana

AYAMARU, iNewssorongraya.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus memantapkan langkah dalam mempersiapkan pelaksanaan Festival Danau Ayamaru yang akan digelar dalam waktu dekat. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo, melakukan peninjauan langsung ke kawasan Danau Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Jumat (18/4/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan infrastruktur dan lokasi strategis yang akan menjadi pusat kegiatan festival. Dalam kegiatan tersebut, Yusdi didampingi Kepala Dinas PUPR Papua Barat Daya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat, serta perwakilan dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan kepala kampung setempat.
“Festival Danau Ayamaru bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya Kabupaten Maybrat ke panggung nasional bahkan internasional,” ujar Yusdi.
Yusdi menyebut, Maybrat memiliki kekayaan wisata yang belum banyak dikenal publik luas. Selain panorama alam yang menakjubkan, seperti danau-danau eksotis, daerah ini juga menyimpan kearifan budaya yang unik. Festival ini diharapkan mampu membuka gerbang promosi pariwisata Maybrat, sekaligus menjadi agenda tahunan yang dinantikan wisatawan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Danau Ayamaru, khususnya di wilayah Kampung Bawi, menjadi salah satu lokasi prioritas karena telah dilengkapi infrastruktur pendukung seperti bendungan yang dibangun Kementerian PUPR.
“Prasarananya sudah kokoh dan sangat indah. Tinggal kami lengkapi bersama dinas kabupaten. Kami ingin wisatawan merasa nyaman dan betah saat berkunjung ke sini,” jelasnya.
Selama peninjauan, rombongan juga melakukan dialog dengan masyarakat, pelaku wisata, dan aparat kampung. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat, Yohanis Sentuf, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
“Kami terbuka menerima siapa pun yang ingin datang. Saat ini kami fokus menyiapkan lokasi festival, khususnya di Bendungan Danau Ayamaru di Kampung Bawi dan Danau Maruyate,” ucapnya.
Kepala Kampung Bawi, Dominggus Naa, menegaskan bahwa masyarakat lokal sangat antusias menyambut festival ini. Ia berharap pemerintah tidak hanya menggelar acara, tetapi juga turut membangun infrastruktur pendukung seperti penginapan, restoran, dan fasilitas publik lainnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Maybrat, Priskila Naa, menyoroti semangat para pemuda Kampung Bawi dalam menyiapkan destinasi mereka. Ia berharap Festival Danau Ayamaru menjadi batu loncatan bagi pengembangan desa wisata yang berkelanjutan.
Berbagai rangkaian kegiatan akan meramaikan festival ini, di antaranya pertunjukan seni budaya, lomba perahu tradisional, pameran produk lokal, dan aksi pelestarian lingkungan. Pemerintah juga akan menggandeng pelaku industri pariwisata nasional seperti HPI, ASITA, dan PHRI untuk memperluas jangkauan promosi.
Yusdi menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan pariwisata sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen semua pihak.
“Papua Barat Daya tak hanya punya Raja Ampat atau Tambrauw, tapi juga Maybrat dengan pesona danau-danaunya yang luar biasa. Dengan komitmen kepala daerah dan sinergi seluruh sektor, saya yakin Maybrat akan jadi destinasi unggulan bahkan sampai internasional,” pungkasnya.
Festival Danau Ayamaru menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam membentuk identitas wisata baru Papua Barat Daya, sekaligus membuka ruang lebih luas bagi masyarakat lokal untuk terlibat aktif dalam geliat ekonomi kreatif dan industri pariwisata daerah.
Editor : Chanry Suripatty