Yonzipur 20/PPA Gencarkan Penyuluhan Pangan: Budidaya Ikan Jadi Senjata Baru Ketahanan Nasional

SORONG, iNewssorongraya.id – Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang (Yonzipur 20/PPA) terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kali ini, satuan tempur tersebut menggelar penyuluhan perikanan yang difokuskan pada optimalisasi lahan kolam di markas mereka sebagai sumber pangan dan ekonomi alternatif bagi prajurit serta keluarga besar Yonzipur 20/PPA.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Markas Yonzipur 20/PPA, para prajurit mendapatkan pembekalan dari Dinas Perikanan setempat dan praktisi perikanan berpengalaman. Penyuluhan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemilihan jenis ikan air tawar yang sesuai, teknik budidaya yang efektif dan efisien, pengelolaan pakan serta kualitas air, hingga strategi pencegahan dan penanggulangan penyakit ikan.
Komandan Yonzipur 20/PPA, Letkol Czi Fadil, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk meningkatkan ketahanan pangan internal satuan, sekaligus mendukung program pemerintah di sektor perikanan.
"Ketahanan pangan adalah hal krusial, terutama di tengah kondisi global yang penuh tantangan. Melalui penyuluhan ini, kami ingin membekali prajurit dan keluarga dengan keterampilan budidaya ikan yang dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pribadi, tetapi juga sebagai potensi usaha tambahan," ujar Letkol Czi Fadil.
Sebagai langkah awal, Yonzipur 20/PPA akan menebar sebanyak 4.000 benih ikan nila dan lele ke dalam kolam-kolam yang ada di lingkungan markas, menyesuaikan dengan kondisi air payau yang tersedia.
Tidak hanya diperuntukkan bagi lingkungan internal satuan, inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam mengembangkan budidaya perikanan, guna mendukung ketahanan pangan secara lebih luas. Dengan adanya program berkelanjutan ini, Yonzipur 20/PPA berkomitmen menjadi motor penggerak ketahanan pangan berbasis militer yang dapat memberikan dampak positif bagi prajurit dan komunitas sekitar.
Editor : Chanry Suripatty