SORONG, iNewsSorong.id – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, berlangsung meriah dan penuh semangat di Stadion Wombik, Sorong, Sabtu (23/11/2024). Puluhan ribu massa pendukung membanjiri stadion hingga mencetak sejarah baru, melampaui rekor keramaian yang pernah terjadi selama Liga Super Indonesia 2012.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat Daya, Syafruddin Sabonnama, tampil sebagai juru kampanye dengan orasi yang menghipnotis puluhan ribu pendukung. Ia memuji keberanian Paslon ESA memilih lokasi kampanye di Stadion Wombik dan Waisai, yang dikenal menantang bagi kandidat lain.
““Ini pembuktian, di Raja Ampat, ESA tabrak. Beberapa calon tidak berani kampanye di Raja Ampat, karena dong takut nanti tidak ada orang yang datang, ESA turun, ” kata Syafruddin Sabonnama disambut sorak sorai massa pendukung yang hampir menutupi seluruh areal Stadion Wombik.
Dalam orasinya, Syafruddin mengajak massa membayangkan masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Paslon ESA. “Bersama Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, tidak ada lagi orang tua yang meratapi kehilangan karena biaya pengobatan mahal. Kita bawa perubahan!” tegasnya.
Calon Gubernur Elisa Kambu, dalam pidatonya, menegaskan komitmennya untuk bersama rakyat membangun Papua Barat Daya. “Provinsi ini adalah rumah kita bersama. Tidak boleh dibawa untuk kepentingan segelintir orang,” ujarnya.
Elisa bahkan langsung berjanji menggelar syukuran berupa pemotongan sapi serentak di seluruh kelurahan dan kampung pada 28 November 2024 jika dinyatakan menang. “Kalian pulang dan sampaikan ke keluarga, kita siap menang besar!” serunya, yang disambut antusias pendukung.
Ketua DPW PKB Papua Barat Daya, Abdullah Gazam, memuji kehadiran massa tanpa paksaan atau imbalan, yang menurutnya menjadi bukti kesadaran politik masyarakat. Ia juga mengimbau menolak politik uang dan memilih dengan hati.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat Daya, Oktasari Sabil, mengingatkan pentingnya integritas dalam memilih. “Jika ada yang menawarkan uang, foto dan jadikan itu barang bukti. Pilih dengan hati, bukan kebencian,” tuturnya.
Anggota DPR RI, Permenas Yan Mandenas, menutup kampanye dengan pesan sederhana namun kuat. “Jangan lupa hadir di TPS, dan ingat nomor 3, bukan yang lain!”
Kampanye akbar ini menjadi tonggak sejarah menjelang Pilkada serentak 27 November 2024. Sebagai hari terakhir kampanye, Paslon ESA sukses menyampaikan pesan visi-misi mereka dengan gaya yang sederhana namun membumi.
“Kami di sini bukan hanya untuk menang, tetapi untuk membawa perubahan nyata bagi Papua Barat Daya,” pungkas Elisa Kambu di akhir orasinya.
Masyarakat kini bersiap menghadapi masa tenang, sembari menantikan pemungutan suara yang akan menentukan pemimpin pertama Papua Barat Daya. Apakah harapan rakyat akan terjawab melalui kemenangan ESA? Waktu yang akan menjawab.
Editor : Chanry Suripatty