KEDIRI, iNewsSorong.id - Tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, kembali mengalami kekalahan dalam lanjutan Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025. Pada pertandingan pekan kelima yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (11/10/2024), mereka harus mengakui keunggulan Deltras FC Sidoarjo dengan skor 2-0.
Meski tampil dominan di awal pertandingan, tim berjuluk “Mutiara Hitam” gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Deltras FC, yang dijuluki "The Lobster", berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persipura dengan dua gol yang tercipta di babak kedua.
Richardo Salampessy: Babak Kedua di Luar Skenario
Usai pertandingan, Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Richardo Salampessy, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya namun tak menampik adanya sejumlah kelemahan. Dalam konferensi pers, ia menyatakan bahwa timnya menguasai pertandingan di babak pertama namun gagal mempertahankan performa di babak kedua.
“Babak pertama kami bermain baik dan mencoba untuk mengontrol jalannya pertandingan. Beberapa peluang kami ciptakan, tapi tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol,” ujar Salampessy.
Namun, di babak kedua, Persipura tidak mampu mempertahankan ritme permainan. “Apa yang kami rencanakan di babak pertama tidak dijalankan dengan baik di babak kedua. Kami banyak berada dalam tekanan, hingga akhirnya kebobolan dua gol. Antisipasi terhadap bola-bola crossing menjadi masalah besar kami,” tambahnya.
Salampessy juga mengakui bahwa kebobolan gol kedua terjadi akibat kelengahan timnya sendiri. “Gol kedua adalah karena kelengahan kami sendiri. Jujur saja, apa yang terjadi di babak kedua benar-benar di luar skenario yang sudah kami siapkan. Tapi itulah sepak bola, kadang apa yang kita rencanakan tidak berjalan sesuai dengan harapan,” katanya.
Bek senior Persipura Jayapura, Yustinus Pae. (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Media Officer Persipura Jayapura).
Yustinus Pae Minta Maaf kepada Suporter
Bek senior Persipura, Yustinus Pae, turut menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Persipura, yang dikenal sebagai Persipura Mania. Ia mengakui tim sudah berusaha keras, namun harus menerima kenyataan pahit kalah dari Deltras FC.
“Mewakili teman-teman, kami minta maaf atas hasil ini kepada para pecinta Persipura Mania. Kami sudah berusaha, tapi itulah pertandingan. Tuan rumah bermain cukup bagus, dan kami harap akan ada evaluasi untuk memperbaiki permainan kami ke depan,” ujar Pae.
Krisis Gol dan Evaluasi Tim
Persipura Jayapura kini berada dalam situasi sulit setelah hanya mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan. Mereka baru mencetak satu gol sejak dimulainya Liga 2 musim ini, dengan catatan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Kekalahan dari Deltras FC semakin memperberat langkah Persipura untuk bersaing di papan atas klasemen Grup 3.
Richardo Salampessy mengakui bahwa timnya mengalami krisis dalam memanfaatkan peluang yang diciptakan. “Ini menjadi masalah kami dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kami bisa menciptakan peluang, tetapi pemanfaatan peluang masih sangat minim. Jujur saja, sampai saat ini kami baru mencetak satu gol,” ungkap Salampessy.
Ia juga menegaskan perlunya perbaikan di berbagai lini, termasuk kemungkinan merekrut pemain baru pada putaran kedua nanti.
“Untuk putaran kedua, saya tidak bisa menduga-duga, tapi jika ingin tim ini lebih baik, banyak perbaikan yang harus dilakukan, bukan hanya di lini depan, tapi juga di lini belakang. Kami butuh tim yang lebih solid untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” jelasnya.
Persipura di Posisi Sulit, Deltras Melesat
Kekalahan ini menempatkan Persipura Jayapura di posisi ketujuh klasemen sementara Grup 3 Liga 2 Pegadaian 2024/2025 dengan hanya mengoleksi satu poin dari empat laga. Sebaliknya, kemenangan ini mengangkat Deltras FC Sidoarjo ke posisi keempat dengan total sembilan poin.
Persipura kini harus segera bangkit untuk keluar dari tren negatif jika ingin tetap bersaing di kompetisi. Dukungan penuh dari masyarakat Papua diharapkan mampu memacu semangat tim agar dapat meraih kemenangan pada laga-laga berikutnya.
Editor : Chanry Suripatty