get app
inews
Aa Text
Read Next : PNM Perluas Jangkauan, Berdayakan Ibu Rumah Tangga Usaha Mikro di Merauke

Lirik Potensi Pasar, Dinas POPEK Papua Selatan Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif Bagi Perempuan Papua

Jum'at, 06 September 2024 | 01:06 WIB
header img
Penyamatan tanda peserta pelatihan pembuatan tas kulit ganemo dari perwakilan kodim 1707 Merauke dan perwakilan Polres Merauke bertempat di hotel Megaria. (FOTO : iNewsSorong.id - SYL)

 

MERAUKE, iNewsSorong.id - Pelatihan pembuatan tas kulit ganemo ini merupakan inisiatif dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan untuk memberdayakan perempuan Papua dari empat kabupaten: Asmat, Mappi, Merauke, dan Boven Digoel. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari sejak Senin (02/09/2024). Dan difokuskan pada pembuatan tas berbahan dasar kulit pohon ganemo, yang memiliki potensi pasar hingga luar daerah Papua.

Plt. Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sidik Weriuw selaku  Ketua Panitia kegiatan ini  menyatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan minat dan memotivasi masyarakat, khususnya perempuan Papua, untuk terjun dalam dunia wirausaha, terutama dalam produksi tas kulit ganemo.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias, menekankan pentingnya memanfaatkan dana Otsus yang mendanai program ini agar benar-benar memberikan manfaat nyata, termasuk pendampingan dan pemasaran hasil produk, sehingga mampu mendukung perekonomian keluarga peserta.

"Program ini harus jelas, jangan asal jalan dan harus memberikan manfaat, dikembangkan. Tak kalah penting perlu pendampingan dan pemsaranya agar dapat menghasilkan uang untuk pemenuhan hidup keluarga,"tegasnya.

Sementara itu, Asisten II Papua Selatan, Sunarjo, yang membuka pelatihan ini, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini sebagai langkah pemberdayaan masyarakat. Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan mengembangkan keterampilan ini untuk menjadi sumber pendapatan keluarga. Tas dan noken khas Papua, seperti yang dihasilkan dari pelatihan ini, telah memiliki banyak peminat, bahkan hingga di luar Papua.

"Kegiatan ini sangat baik, sehingga diharapkan para peserta dapat mengikutinya secara baik dan bisa dikembangkan untuk sumber pendapatan ekonomi keluarga,"tutupnya.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut