MERAUKE, iNewsSorong id - Ketua Umum Pusat Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se Indonesia (MP3I), KH. Moh Zaim A. Ma'shoem, rencananya Sabtu besok akan melantik pengurus MP3I Papua Selatan yang diketuai H.Muhammad Arifin.
Prosesi pelantikan pengurus MP3I Papua Selatan akan dilaksanakan dihotel swissbel Merauke, Sabtu (08/06/2024).
Kehadiran MP3I tanah Papua adalah pertama kalinya hadir di Provinsi Papua Selatan ujung timur persada nusantara yang merupakan daerah otonomi baru ( DOB ) Pemekaran Provinsi Papua.
Menuju momen tersebut, berbagai persiapan dilakukan dengan pembentukan panitia dalam mensukseskan acara dimaksud. Diantaranya penjemputan sejumlah tokoh penting MP3 I dari luar daerah yang akan hadir langsung ke Merauke untuk menyaksikan prosesi pelantikan,Tabligh akbar dan Peresmian Kantor Teknik Fajar Timur ( TFT ).
Sejumlah tokoh MP3I yang hadir itu Diantaranya, Ketua Majelis Pembina MP3I sekaligus Pengasuh Majelis Al-Madinah, Semarang, Jawa Tengah, Habib Umar Muthohar, Majelis Pembina Pusat MP3I, KH Abd.Hakim Mahfud, Pengasuh Pesantren Ali Maksum Krapyak Jogja, KH Choirul Fuad, Pengasuh Majelis Minhajut Tullab, Malang, Jawa Timur, Syekh Yusuf Fauzi bin Thalib.
Ketua MP3I Papua Selatan H.Muhammad Arifin mengungkapkan,hadirnya MP3I di tengah -tengah masyarakat di Papua Selatan menjadi sangat penting, karena sebagai jembatan sinergitas antara Umaroh dan Ulama.
"Sinergitas ini sangat penting untuk keadilan dan kemakmuran masyarakat, khususnya di Papua Selatan.
Menurut Arifin, jabatan Ketua MP3I Papua Selatan yang diemban adalah amanah yang tidak ringan dan penuh tanggungjawab besar dalam menjalankan organisasi ini secara iklas dan iktiar secara bersama -sama,sehingga, dirinya mengamini dan akan berusaha mengemban jabatan tersebut dengan baik.
Dijelaskan, MP3I merupakan wadah untuk pengasuh pesantren dengan tugas utamanya, mengaji kepada para santri dan membimbing masyarakat dengan akhlak yang baik.
"MP3I merupakan organisasi terdepan yang berperan penting mencerdaskan, sekaligus membina umat, warga Indonesia berbasis pesantren Rahmatan lil Alamin, bisa menerima berbagai perbedaan," tutur H.Muhammad Arifin, Kamis (06/06/2024).
Melalui organisasi yang baru diemban ini,diharapkan nantinya bisa memajukan dunia pendidikan di pesantren dan dapat meningkatkan SDM yang mampu menjaga kondusifitas di lingkungan pesantren sekaligus dalam pendidikan, pembinaan akhlak di tengah masyarakat dan siap bersinergi bersama pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan disegala bidang.
Editor : Chanry Suripatty