SORONG KOTA, iNewsSorongRaya.id - Polresta Sorong Kota meningkatkan pengamanan jelang proses rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang rencananya digelar mulai Kamis (7/3/2024) sampai dengan Sabtu (9/3/2024) yang dilaksanakan di Vega Hotel, Kota Sorong.
Sebanyak 280 personil Polresta Sorong Kota dikerahkan dalam pengamanan tersebut. Bahkan pihak Kepolisian menerapkan pengamanan berlapis guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan saat pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara.
Polisi lakukan pengamanan berlapis dalam Pleno KPU Papua Barat Daya. (Foto : Tangkapan Layar)
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada wartawan mengatakan ratusan personil yang dikerahkan dalam pengamanan tersebut, terdiri dari personil Polresta Sorong Kota, Pasukan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua Barat Daya serta personil Polairud Polda Papua Barat.
" Total 280 personil yang dikerahkan dalam pengamanan kali ini. Dari personil Polresta Sorong Kota, Brimob dan rekan-rekan dari Polairud Polda Papua Barat Daya," ungkap Kombes Pol Happy Perdana Yudianto usai memimpin apel siaga pengamanan personil, Kamis (7/3/2024).
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto. (Foto : iNewsSorongRaya.id)
Lebih lanjut menurut Kombes Happy, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan terjadi dalam pleno KPU PBD ini, pihaknya menggelar pengamanan ekstra ketat dalam rapat pleno terbuka KPU PBD tersebut. Dimana Polisi menerapkan 3 ring pengamanan.
" Pengamanan kali ini dilakukan 3 ring. Dimana untuk ring 1 lokasinya di lantai 6 hotel Vega, proses rekapitulasi berlangsung. Ring 2 di lantai 1 hotel dan ring 3 di sekitar parkiran hotel," beber Kombes Pol Happy.
Polisi lakukan pengamanan berlapis dalam Pleno KPU Papua Barat Daya. (Foto : Tangkapan Layar)
" Setiap orang yang akan naik ke lantai atas (lokasi rekapitulasi), diperiksa identitasnya. Jika itu tamu hotel, harus menunjukkan kartu kamarnya. Sementara yang akan mengikuti proses rekapitulasi diperiksa id card yang diberikan KPU Papua Barat Daya," tegasnya.
Sementara itu di arena kegiatan terlihat sejumlah awak media yang tidak mendapatkan id card khusus yang diberikan KPU Papua Barat Daya untuk melakukan liputan rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi.
Salah seorang Jurnalis televisi saat mempertanyakan sikap KPU PBD yang tak akomodir sejumlah wartawan dalam peliputan Pleno KPU PBD (Foto: Tangkapan Layar)
Adu mulut antara pihak wartawan dengan pegawai KPU pada bagian registrasi di lantai satu hotel Vega pun tak terhindarkan.
Para jurnalis ini mempertanyakan sikap KPU Papua Barat Daya yang tidak mengakomodir semua media khususnya jurnalis televisi untuk meliput proses rekapitulasi tersebut. Padahal proses rekapitulasi tersebut terbuka untuk umum.
Hingga saat ini proses rekapitulasi masih terus berjalan. Rencananya proses rekapitulasi akan berlangsung hingga Sabtu (9/3/2024).
Editor : Chanry Suripatty