Cegah Potensi Pelanggaran Pemilu Kapolres dan Dandim 1805 Raja Ampat Pantau Sejumlah TPS

WAISAI, iNewsSorongRaya.id - Dalam rangka menjamin pelaksanaan Pemilu berlangsung aman, Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaroan bersama Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol CZI Tri Wibowo Angga Astono didampingi dua pejabat Polda Papua Barat dan personil gabungan TNI Polri melakukan pemantauan ke sejumlah TPS yang tersebar di empat kelurahan di Kota Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Rabu (14/2/2024). 

Baca Juga

Minta Ketua Bawaslu Sorsel Dicopot, Caleg OAP dan Masyarakat Geruduk Kantor Bawaslu

Di sejumlah TPS Kapolres dan Dandim yang didampingi Kabag Ops Polres Raja Ampat AKP Muhadi juga menyempatkan diri melihat dari dekat pelaksanaan pemungutan suara yang digelar sejak pukul 08.00 WIT. Serta melihat dari dekat kesiapan Petugas keamanan yang melakukan pengamanan di setiap TPS. 

Tak hanya itu kedua petinggi TNI dan Polri bersama personil gabungan juga melakukan patroli skala kecil mengelilingi Kota Waisai. 

Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaroan mengatakan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Raja Ampat pada umumnya kondusif. Namun demikian pihak Kepolisian yang diback up TNI tetap melakukan pengamanan terhadap jalannya proses pemungutan suara di wilayah tersebut. 
" Kondisi Kabupaten Raja Ampat secara umum kondusif. Anggota kami dilapangan tetap melakukan pengamanan agar pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan lancar," ungkap Kapolres Raja Ampat. 

Baca Juga

Nekat Coblos 2 Kali Demi Uang 250 Ribu, 2 Orang di Waisai Diamankan Bawaslu Raja Ampat

Sementara itu dari pantauan Jurnalis iNewsSorongRaya.id, pelaksanaan pemilu serentak 14 Februari 2024 di Kabupaten Raja Ampat khususnya di Kota Waisai Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat berlangsung aman. 

Proses pelaksanaan Pemilu di sejumlah TPS di dalam Kota Waisai baru selesai dilakukan sekitar pukul 18.00 WIT dimana hingga pukul 21.30 WIT masih berlangsung  proses rekapitulasi surat suara. 

Terlihat sejumlah petugas KPPS di sejumlah TPS terlihat sudah sangat kelelahan. Hal ini diduga akibat proses pelaksanaan pemilu di Kota Waisai berjalan molor dari waktu yang telah ditentukan.

Editor : Sayied Syech Boften