WAISAI, iNewsSorong.id- Insiden kecelakaan (laka) laut kembali terjadi di perairan Misool, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kali ini, satu unit Longboat berbahan fiber yang memuat 7 orang penumpang tenggelam di antara Kampung Harapan Jaya dan Pulau Yaganan, wilayah Distrik Misool Selatan pada Jumat (9/2/2024) sekira pukul 14.00 WIT.
Insiden tersebut terjadi diduga akibat dari perahu Longboat yang ditumpangi para korban itu over kapasitas. Selain itu, posisi duduk para penumpang tidak seimbang sehingga perahu tersebut terbalik dan tenggelam.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Agil Loji, salah satu saksi dalam kejadian itu kepada pihak Kepolisian setempat. Agil Loji merupakan Motoris yang bertugas membawa para penumpang ke Pulau Yaganan.
Pasalnya, sebelum insiden itu terjadi, Agil sudah menyampaikan kepada penumpang, bahwa Perahu yang ditumpangi saat itu over kapasitas namun tidak diindahkan oleh para penumpang.
"Benar bahwa Long boat tersebut terbalik diakibatkan para penumpang lebih condong ke kiri," terang Agil dalam keterangannya yang berhasil dihimpun iNewsSorong id, Jumat (9/2/2024) Pukul 00.59 malam dini hari.
Akibat dari insiden tersebut, satu orang penumpang atas nama Pdt. Welma Yunita Tanamal, meninggal dunia. Sementara, 6 korban lainya dinyatakan selamat. Berdasarkan laporannya yang didapatkan oleh media ini, korban atas nama Pdt Welma Yunita Tanamal sempat di larikan ke Puskesmas Dabatan, Misool Selatan, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Korban meninggal diduga kehabisan oksigen akibat tenggelam tenggelam. Menurut informasi yang diperoleh, bahwa korban meninggal dan korban selamat langsung diberangkatkan menggunakan Kapal KM Fajar Mulia II pada Jumat (9/2/2024) Pukul 22.50 malam, menuju Kota Sorong.
Rencananya korban meninggal dunia Pdt Welma Usmani Tanamal akan diberangkatkan ke Ambon, Maluku untuk di makamkan di kampung halamannya.
Adapun nama-nama para korban sebagai berikut:
1. Linda
2. Onco Sesa
3. Sandra
4. Pdt Flora Tan
5. Kalista (Pelajar)
6. Zuriel Fuad (Pelajar)
7. Pdt. Welma Yunita Tanamal (Korban meninggal dunia)
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, yakni Polres Raja Ampat.
Editor : Sayied Syech Boften