Terbakar di Perairan Raja Ampat, Kapal Wisata LoB Indosiren Bawa 15 Turis Asing dan 5 Dive Master

WAISAI, iNewsSorong.id - Kapal wisata Live on Board (LoB) Indosiren berbendera Indonesia yang mengalami musibah terbakar di perairan antara kampung Saukabu dan Destinasi wisata Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (30/11/2023) pagi tadi. Kapal tersebut membawa belasan turis mancanegara serta 5 dive master asal Indonesia. 

Kapal yang dinakhodai Capt Hanafi dan 9 ABK tersebut dilaporkan membawa para wisatawan untuk menikmati keindahan panorama alam bahari Raja Ampat dan berangkat pada 27 November 2023. 

Baca Juga

Polisi Bergerak Cepat Selidiki Kebakaran Speedboat di Perairan Raja Ampat

Dari data manifes kapal yang didapatkan Redaksi iNewsSorong.id 15 wisatawan tersebut berasal dari Jerman, Australia, Inggris, Irlandia dan Amerika dan 5 orang Dive Master asal Indonesia. 

Sementara untuk awak kapal termasuk nakhoda berjumlah 10 orang berkebangsaan Indonesia. 

Kapal berbendera Indonesia dengan nama KLM Indosiren merupakan kapal wisata dengan Owner PT World Wide dengan agen perjalanan PT Jesa Anugrah Papua. 

Baca Juga

BERITA FOTO : Surga Bahari Raja Ampat Dicemari Sampah Kiriman

Berikut nama-nama penumpang KLM Indosiren: 

Wisatawan : 
1. Jorg Martin Lutz (Jerman)
2. Undine Andrea Lutz (Jerman)
3. Joachim Rasch (Jerman)
4. Marianne Rasch (Jerman)
5. Wolfgang Wagner (Jerman)
6. Diana Rosinger (Jerman)
7. Sanela Sander (Jerman)
8. Tobias Rasch (Jerman)

9. Kirk William Latham (Australia)
10. Carl Anthony Houghton (United Kingdom)

Baca Juga

Dramatis !  Detik-Detik Awak Kri Matabongsang 973 Selamatkan Penumpang Kapal Phinisi Km Putri Papua

11. David John Moran (Ireland)
12. Gary Houghton (United Kingdom)

13. Alan Lyinn Boomershine (United States)

14. Christina Kjaer Olsen Boomershine (United States)

Baca Juga

Bak Film Titanic Kapal LoB Leyla Tabrak Karang di Raja Ampat, 4 Wisatawan Mancanegara Selamat

15. John Steven James (United Kingdom)

Dive Master: 

1. Hendrikwan Dawulu (Indonesia)
2. M Fauzi (Indonesia)
3. Stefanus Lega (Indonesia)
4. Joel Jackson Sumantry (Indonesia)

5. I Ketut Kariasa (Indonesia)

Editor : Sayied Syech Boften